Disampaikan
Oleh :
Ps
Joseph Latupeirissa Mth
Quality
of Life
Kualitas Hidup
Yesaya 54:13
“ Semua bangsa akan menjadi murid
TUHAN, dan besarlah kesejahteraan mereka”
Allah sendiri yang akan membangun
dirimu menjadi orang yang dewasa rohani,hanya jika kita mau bersekutu dengan Allah sumber
hidup yang menjadi panggilan utama orang Kristen maka Allah akan membangun
pribadi anak-anakNya dari orang biasa untuk “lahir baru” .
Galatia 4:4
“Tetapi setelah genap waktunya,
maka Allah mengutus Anak-Nya , yang lahir dari seorang perempuan dan takluk
kepada hukum Taurat”
Apa itu lahir baru?
Seorang pribadi yang mau
mengikuti pola Tuhan dan bersekutu dengan-Nya maka akan menjadi seorang pribadi
yang terlahir baru,artinya ia akan terlahir kembali sebagai bayi rohani yang
akan terus tumbuh menjadi pribadi yang dewasa rohani.Kenapa perlu terus
“tumbuh”?Karena apabila kita lahir kembali dan stuck hanya sampai di tahap bayi
rohani maka kita tidak akan mampu bekerjasama dengan Tuhan. Mengapa ? Karena
Tuhan hanya bisa bekerjasama dengan orang yang dewasa rohani bukan bayi rohani,apabila
seorang “bayi” sesuai dengan usianya ia akan terlihat lucu ,namun apabila tidak pernah berkembang maka selamanya ia
akan hidup menyusahkan “orang dewasa” yang ada di sekitarnya.
Lahir baru merupakan “titik awal”
, orang yang tidak lahir kembali tidak akan melihat kerajaan Allah. Karena
untuk dapat melihat kerajaan Allah seseorang harus mampu untuk menjadi serupa
dengan Allah karena Allah menciptakan manusia pada dasarnya sesuai dengan
rupaNya, namun manusia jatuh ke dalam dosa dan menjadi manusia biasa sehingga
kita perlu bersekutu lagi dengan Allah sumber hidup sehingga kita dapat
mengerti apa yang Tuhan pikirkan dan menjadi serupa denganNya. Apabila kita
bersekutu dengan Allah Sumber Hidup maka dapat dipastikan kita bisa mengalirkan
apapun juga yang ada pada hati Tuhan.
Menurut Prof.Pestalozzi,kemudian
skema ini digunakan oleh Prof.Tahlele yang didasarkan pada kata Alles Fuer Andere
dari bahasa Jerman yang berarti “segala sesuatu untuk orang lain” ada suatu
skema berbentuk salib yang menjelaskan bagaimana bisa memperoleh kualitas
hidup yang lebih
baik :
Kekayaan ( Yoh 10:10)
Tak
bernilai
Bernilai
(Efesus
5:14-18) (Mat :5-7)
Bodoh Cerdas
Kemiskinan
Yoh
10:10
“pencuri datang hanya untuk
mencuri dan membunuh dan membinasakan.Aku datang,supaya mereka mempunyai hidup
dan mempunyainya dalam segala kelimpahan”
Ef
5:14-18
14 Itulah sebabnya dikatakan :
“bangunlah,hai kamu orang tidur dan bangkitlah dari antara orang mati dan
Kristus akan bercahaya atas kamu”
15 Karena itu perhatikanlah dengan
seksama,bagaimana kamu hidup,janganlah seperti orang bebal,tetapi seperti orang
arif
16 dan pergunakanlah waktu yang
ada,karena hari-hari ini adalah jahat
17
Sebab itu
janganlah kamu bodoh,tetapi usahakanlah supaya kamu mengerti kehendak Tuhan
18 Dan janganlah kamu mabuk oleh
anggur,karena anggur menimbulkan hawa nafsu,tetapi hendaklah kamu penuh dengan
Roh,
Jadi untuk memperoleh kualitas
hidup yang lebih baik tidak ada cara lain selain terus mau belajar dan
mengembangkan diri.Seperti yang dikatakan Albert Toffler ada 3 cara untuk terus
mengembangkan diri yaitu “learn (belajar),unlearn (melepaskan apa yang telah
ktia ketahui) dan relearn (belajar
lagi)”
Ada 2 cara pendidikan yaitu
learning dan schooling (sekolah).Perbedaan pada 2 cara ini yaitu learning tidak
mengenal ruang dan waktu sedangkan schooling membutuhkan tempat dan waktu untuk
dapat berjalan.Orang yang mau memperoleh kualitas hidup yang lebih baik akan
terus belajar dengan learning karena
mereka mau terus belajar kapanpun dan dimanapun mereka berada dan tidak
terbatas pada tempat dan waktu.
Seperti yang Tuhan katakan “
ikuti Aku dan Aku akan menjadikan kamu penjala manusia ” yang mengatakan bahwa apabila kamu mengikuti
Aku maka Aku akan mengubah kamu seperti para rasul yang merupakan para penjala
ikan yang mentalitasnya rendah menjadi penjala manusia yang memiliki mentalitas
yang kuat karena mental harus diubah barulah seseorang bisa menjadi kaya. Ada
suatu kalimat yang bisa menjadi acuan mengapa kita harus terus memperbaiki
kualitas kita yaitu “Miskin bukanlah kutuk,tapi tetap tinggal miskin itulah
kutuk”
Jadi hidup ini semuanya learning
karena seperti yang dikatakan Daniel yaitu semua akan terus mengalami
perkembangan (pengetahuan akan terus menerus bertambah) sehingga kita harus
terus learning untuk dapat menjawab tantangan zaman karena pengetahuan yang
terus menerus bertambah.
Mengenal waktu Tuhan
(1 Taw 12:32, Gal 4:4, Yer 8:7)
Kita perlu tahu waktu Tuhan untuk
dapat mengenal waktu Tuhan.
Seperti yang dikatakan
Dr.Billhaman(bapak dari pergerakan rasuli & kenabian) yaitu mengenai nabi
& rasul sudah dikembalikan sehingga nabi terakhir adalah Yohanes Pembaptis,
tetapi yang dikatakan di Kis 13:1-4 bahwa masih ada beberapa nabi dan pengajar
seperti Barnabas dan Simeon yang disebut Niger dan Lukius orang kirene dan
Menahem yang diasuh bersama dengan raja wilayah Herodes dan Saulus sehingga
faktanya masih ada nabi dan rasul di jaman yang akan datang.
Tuhan adalah pengatur waktu
sehingga setelah Yesus wafat kita kehilangan 400 tahun dan setelah itu mulailah
dibangun gereja dan pada masa itu terdapat 5 jabatan di gereja yaitu nabi,
rasul, gembala,penginjil dan guru.
Sejarah gereja :
1. Tahun 0 - 400 : Alpha church
2.Tahun 400 – 1500 : reform
church
3. Tahun 1600 : gereja injili
4. Tahun 1700 : pietis
5. Tahun 1800 : kesembuhan ilahi
6. Tahun 1900 : gereja pentakosta
7. Tahun 1910 : penginjilan
8. Tahun 1950 : kelimpahan
9. Tahun 1960 : kharismatik
10.Tahun 1970 : iman
11. Tahun 1980 : profetik
12. Tahun 1990 : gerakan rasuli
13. Tahun 2000 : omega church
(gereja akhir)
14. Tahun 2010 : Harvest
“ Hidup ini bukan tentang
saya,dia,kamu-kamu,tetapi tentang Tuhan” itulah omega church dimana setiap orang telah mati bagi dirinya
sendiri dan hidup untuk Allah.
Diringkas
Oleh :
Oscar
Wiradi Putera