Tuesday, October 10, 2017

RINGKASAN KHOTBAH GSYI 6 Agustus 2017



RINGKASAN KHOTBAH GSYI 
6 Agustus 2017


Pdp dr Suzanna Ndraha SpPD KGEH


 Setelah kita menerima YESUS melalui 4 langkah hukum rohani, kita tidak berhenti sampai disitu. Karena perlu kita ketahui, ketika kita menerima YESUS, kitapun dijadikan target bagi si iblis (1 Ptr.5:8). Ia akan terus menerus mengicar dan menunggu kesempatan yg baik untuk masuk merusak hidup kita. Kita harus selalu miliki kepekaan Roh agar kita tidak lengah sedikitpun. Mat.12:43-45 – Menerima YESUS di dalam hidup kita bukan berarti hanya sekedar bersenang-senang dan tidak melakukan apapun. Ingatlah bahwa iblis terus           memperhatikan kita! iblis akan dapat menguasai hidup kita dengan menanamkan kembali habit of sin jika kita tidak mengisi hidup kita dengan Firman TUHAN.

APA LANGKAH SELANJUTNYA?

Kolose 2:6-7 – “Kamu telah MENERIMA Kristus Yesus, Tuhan kita. Karena itu hendaklah hidupmu TETAP di dalam Dia. Hendaklah kamu berakar di dalam Dia dan dibangun di atas Dia, hendaklah kamu bertambah teguh dalam iman yang telah diajarkan kepadamu, dan hendaklah hatimu melimpah dengan syukur.”

1. MENERIMA : menyerahkan seluruh pribadi, akal budi, perasaan, dan kemauan kita. Kita tidak hanya menerima TUHAN sbg Juruselamat saja, tapi hendaklah kita menerima TUHAN sbg TUHAN yg mengendalikan seluruh hidup kita. Dan untuk dikendalikan oleh TUHAN, diperlukannya penyerahan diri. Yg berarti penyatuan pikiran dan perasaan kita dengan TUHAN. Dengan demikian, Ketidakakuratan dalam menjalani hidup ini tidak akan lagi berperan di dalam hidup kita. Di dalam penyerahan, terdapatketaatan. Taat dalam menjalani perintah TUHAN, 1 Yoh.5:3 menyatakan; perintah TUHAN itu tidaklah berat, iblis yg selalu mengatakan bahwa perintah TUHAN itu berat untuk dijalani. Setiap orang percaya pasti ingin hidup seperti apa yg TUHAN inginkan, oleh karena itu serahkanlah pribadi kita dengan penuh keberanian. Terdapat 2 macam kehidupan, yaitu: Yg pertama, Hidup yg dikuasai oleh “si aku” : KRISTUS berada di luar lingkaran hidupnya, semua keinginan dan aspek kehidupan kita diatur oleh si aku. Namun, segalanya akan berakhir dengan kekacauan dan kekecewaan. Yg kedua adalah Hidup yg dikuasai oleh KRISTUS : TUHAN yg bertahta atas hidup kita. Segala sesuatu menjadi teratur karena sesuai dengan rencana ALLAH. Berikut adalah hal-hal yg akan terjadi pada diri kita ketika kita menerima KRISTUS: 1. TUHAN YESUS yg diwakili oleh ROH KUDUS telah berada di hati kita (Why.3:20). 2. Dosa-dosa kita telah diampuni (1Yoh.1:9). 3. Status kita menjadi anak-anak Kerajaan ALLAH (Yoh.1:12). 4. Menjalani hidup sesuai dengan Rencana ALLAH (Ef.2:10).

2. Hidup TETAP di dalam DIA. Sesuatu yg tidak       menetap, tidak akan bisa bertumbuh dan berkembang. Pertumbuhan Rohani akan kita dapatkan ketika kita   tinggal tetap di dalam DIA. Keintiman dengan TUHAN adalah hal utama untuk dapat tinggal di dalam DIA. Yoh.15:4-5 - Berikut adalah langkah-langkah untuk memiliki keintiman dengan TUHAN: 1.) Melekat pada pokok Anggur. Buah dihasilkan dari sebuah pohon ketika carangnya melekat pada sumber hidup dan menerima semua kehidupan dari pokok. 2.) Tinggal di dalam DIA dan DIA di dalam kita. Sulit bagi kita untuk dapat mengerti pernyataan TUHAN itu dengan pikiran kita. Kita harus melihat kepada yg tak terlihat dan menerimanya dengan iman (2 Kor.4:18). Yoh.15:7 menjelaskan dengan tepat mengenai pernyataan tsb; AKU adalah Firman. Firman yg harus tinggal di dalam kita. Yoh.6:56 – Kita hanya dapat menerima Firman dengan iman kita, karena Firman adalah konsumsi Roh dan hati kita (Yes.51:16Why.22:1Rom.10:83.) Dibersihkan. Yg diharapkan dari sebuah pohon adalah buahnya. Yg menghalangi kita untuk berbuah adalah kedagingan kita. Oleh karena itu kita memerlukan Firman setiap hari untuk terus-menerus dibersihkan dari sifat kedagingan (habit of sin) (Yoh.15:2;Yoh.17:17;Kol.3:10).

Bagaimana untuk dapat bertumbuh dan berbuah? Tidak ada cara lain selain Firman ALLAH. 1 Ptr.2:2 mengatakan bahwa kita harus sama seperti bayi yg selalu ingin akan Firman ALLAH. Firman harus menjadi ketertarikan kita sebagai makanan Roh kita. Kita tidak akan pernah bisa bertumbuh dewasa jika tidak adanya rasa lapar akan Firman.Maz.112:1 - Karena kesukaan kita akan Firman, kita akan terus belajar, mendengar, mengakui dan     melakukan Firman itu. Tempat dimana Firman berada adalah hati kita (Yeremia31:33), karena Firman bukanlah sebuah hafalan di kepala kita tetapi untuk dihidupi.     kesungguh-sungguhan kita akan Firman (Hos.6:3), menjadikan kita mampu melihat apa yg tak terlihat                 (2 Kor.4:18). Keintiman dengan TUHAN membuat kita bertumbuh dan berbuah. Bukti-bukti dari pertumbuhan kita di dalam TUHAN antara lain; (Kel.31:3) Menjadi orang yg berprestasi di dunia sekuler. Hal itu dapat terjadi bila TUHAN sendiri yg memenuhi kita dengan keahlian, pengertian dan pengetahuan di bidang kita masing-masing. Kita hanya perlu menekuni Firman dan lakukan yg terbaik untuk TUHAN. Kemudian, mampu Melakukan hal-hal baru untuk TUHAN (Kis.17:28). Karena TUHAN ada di dalam kita, kita bergerak, kita hidup, dan kita ada untuk melakukan hal-hal baru bagi kemuliaan-NYA.

Yes.51:16 – Alasan TUHAN menggenggam hidup kita di dalam tanganNYA karena didapatinya Firman di dalam hidup kita. jika kita tidak memiliki firman, posisi kita berada di luar genggaman TUHAN dan akhirnya menjadi incaran si iblis. Di dalam genggaman TUHAN yg Maha Kuasa terdapat kehidupan yg penuh kemenangan yg tidak dapat digoyahkan oleh kuasa apapun. Pastikan Firman yg hidup itu terus mengalir kedalam hati kita masing-masing. AMIN..!

Friday, September 8, 2017

Pemuridan Modul 1 - Empat Hukum Rohani

Minggu, 9 Juli 2017

Disampaikan oleh :
dr. Suzanna Ndraha, Sp.PD, KGEH, FINASIM


 Di ringkas oleh :
 Nico Theodorus dan Oktaviani Dewi Ratih





Mengapa Pemuridan Penting?
Pemuridan penting karena di Matius 28:19-20 Tuhan Yesus telah menyuruh kita untuk pergi memberitakan injil, menjadikan semua bangsa murid Tuhan, membaptis mereka semua dalam nama Bapa dan Anak dan Roh kudus dan mengajarkan mereka untuk melakukan segala sesuatu yang Tuhan perintahkan. Di Yesaya 54 :13 juga telah ditegaskan kembali kenapa permurida penting dimana Yesaya 54:13 tertulis bahwa semua anak manusia akan menjadi Murid Tuhan dan besarlah kesejahteraan mereka. Kedua ayat tersebut sudah menjelaskan kenapa permuridan itu sangatlah penting. Permuridan berguna untuk supaya kita bisa memberitakan/mengajarkan semua ajaran Tuhan kepada orang yang belum mengenal Tuhan ataupun yang sudah mengenal Tuhan. Kalau tidak ada permuridan maka kita belum melaksanakan perintah Tuhan yang sudah dikutip pada Matius 28:19-20 dan Yesaya 54:13.
Untuk menjadi murid Tuhan kita harus hidup dalam pola Tuhan/Ilahi. Caranya adalah dengan mengambil tindakan dan menjadikan orang lain murid Tuhan. Pada Matius 4:23 Tuhan Yesus memberitakan injil dengan berkeliling di seluruh galilea serta melenyapkan segala penyakit dan kelemahan diantara bangsa galilea. Kita bisa belajar cara mengambil tindakan pada Matius 4:23 dimana kita sebagai orang percaya kita dapat memberitakan injil seperti apa yang Tuhan Yesus lakukan dan selain itu kita juga diajarkan bahwa kita bisa memberitakan injil dimana saja dan kapan saja.
Terkadang kita sebagai manusia juga pasti akan bingung karena kita belum pernah melakukan permuridan namun janganlah khawatir karena pada Lukas 9:1-2 telah dikatakan bahwa Tuhan Yesus telah meberikan tenaga dan kuasa kepada kita untuk memberitakan injil/kerajaan Allah. Pada Matius 28:20 Tuhan Yesus juga sudah mengatakan  bahwa Tuhan Yesus akan menyertai kita senantiasa sampai kepada akhir zaman, jadi kita sebagai orang yang percaya tidak perlu khawatir lagi karena Tuhan Yesus pasti selalu akan membantu kita dalam segala hal kalau kita sudah berdoa dan meminta pernyertaan Tuhan.
Mengapa kita harus menjadi murid Tuhan? pada Amanat Agung, Tuhan telah memerintahkan kita untuk mengajar dan pada Yohanes 14:15 Tuhan Yesus telah mengatakan apabila kita  mengasihi Tuhan Yesus maka kita akan menuruti segala perintah Tuhan.
Perintah-perintah Tuhan kepada kita orang percaya adalah mengajar, menyembuhkan dan memberitakan injil.
untuk bisa melakukan perintah Tuhan kita harus mempunyai iman yang kuat , yaitu dimana kita harus selalu berdoa memohon penyertaan Tuhan dan percaya bahwa Tuhan selalu menyertai kita dalam melakukan segala sesuatu.
Empat Hukum Rohani
Hukum rohani mengatur tentang hubungan kita dengan Tuhan.
Seperti dalam Yohanes 3 : 16 "Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga la telah mengaruniakan AnakNya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepadaNya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal" dalam ayat ini disebutkan jika kita percaya kepada Tuhan Yesus bahkan anakNya saja akan ia berikan.

RENCANA ALLAH
Dalam Yohanes 10 : 10b Kristus berkata, "Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan"

Lalu, mengapa banyak orang yang tidak mengalami kehidupan yang berkelimpahan dan penuh kebahagiaan?
Sebab manusia penuh dosa
"Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah" Roma 3:23, sebab manusia memilih untuk keluar dari jalanNya untuk memenuhi keinginan diri sendiri.

Roma 6:23 "Sebab upah dosa ialah maut . . ." (terpisah dari allah untuk selama–lamanya)
Manusia dilahirkan dengan dosa Adam, sedangkan Tuhan maha suci. Sehingga, ada jurang antara manusia dengan Tuhan. Manusia terus mencari kebahagiaannya sendiri tetapi gagal—sebab Karena dosanya sendiri.
Gal 5:19-21 “Perbuatan daging telah nyata : percabulan, kecemaran, hawa nafsu, penyembahan berhala, sihir, perseteruan, iri hati, amarah, kepentingan diri sendiri, percideraan, roh pemecah, kedengkian, kemabukan, pesta pora dan sebagainya.” Seperti contoh dosa iri hati, pasti 99% manusia secara tidak sadar telah melakukan dosan tersebut.
Bahkan menurut ayat Yakobus 4 : 17 “Jadi jika seorang tahu bagaimana ia harus berbuat baik, tetapi ia tidak melakukannya, ia berdosa”.

KRISTUS ADALAH SATU–SATUNYA JALAN
Kata Yesus kepandanya, "Akulah Jalan dan Kebenaran dan Hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku"

Allah telah menjembatani jurang pemisah antara manusia dengan DiriNya dengan mengirimkan AnakNya, Yesus Kristus, untuk mati di kayu salib menggantikan kita.

KRISTUS MATI GANTI KITA

"Akan tetapi Allah menunjukkan kasihNya kepada
kita, oleh karena Kristus telah mati untuk kita, ketika
kita masih berdosa" Roma 5:8

KRISTUS TELAH BANGKIT PULA DARI ANTARA ORANGMATI

"...Ia telah dikuburkan...ia telah dibangkitkan pada hari yang
ketiga sesuai dengan Kitab Suci 1 Korintus 15:3–6
Yesus adalah satu-satunya jembatan dan jalan keselamatan untuk mencapai kebahagiaan dan merasakan kasih Tuhan.

Kita harus menerima Tuhan Yesus sebagai juru selamat kita dengan iman dan tindakan, kita menerima kristus dengan mengundangnya secara pribadi.
Kristus berkata “ lihat, Aku berdiri di muka pintu dan mengetok, jikalau ada orang yang mendengar suaraKu dan membukakan pintu, Aku akan masuk mendapatkannya” Wahyu 3 : 20
Dengan ayat ini menjelaskan bahwa Tuhan Yesus sudah mengetuk pintu kita, tinggal kita membuka hati membawa Yesus mengiringi hidup dan menjadi juru selamat kita.

Friday, August 25, 2017

Pemuridan Modul 4 IPD 19

Pemuridan modul 4
Seringkali firman Tuhan yang kita terima sering tidak jelas atau sulit dimengerti karena kita tidak mencernanya dengan baik dan tidak berpikir seperti apa yang Tuhan mau. Kita lebih sering mencernanya dengan pikiran / tafsiran duniawi. Oleh karena itu pentingnya supaya kita bisa lebih berpikir seperti apa yang Tuhan mau maka penting untuk mengikuti permuridan dimana kita diajak untuk hidup dan berpikir seperti apa yang Tuhan kehendaki.
Pada Matius 13:4-8 menjelaskan bahwa firman Tuhan mengubah perilaku kita apabila kita dapat menerimanya dengan baik.
permuridan itu sangat penting agar kita orang yang percaya dapat memiliki pikiran seperti apa yang kristus kehendaki. Pada Roma 3:23 dan Korintus 3:18 kita bisa melihat bahwa ayat itu berisi alas an mengapa permuridan penting dilakukan. Permuridan penting dilakukan karena untuk mengajari kita orang percaya agar kita tidak salah jalan, tidak salah memikirkan dan tidak salah mengambil tindakan. Dalam kehidupan sehari-hari, kita sebagai orang percaya harus menjadi pelaku firman yang berarti kita harus melakukan dan memikirkan seperti apa yang Tuhan kehendaki maka oleh karena itu penting dilakukan permuridan karena di permuridan diajarkan lebih lanjut dan lebih dalam lagi seperti apa hidup dan berpikir seperti yang Tuhan kehendaki.
Pada permuridan ada 3 dasar bangunan yang diajarkan, yaitu Hidup yang mulia, Posisi yang mulia dan Sudut pandang mulia.
Hidup yang mulia itu diberikan dari Tuhan kepada kita. Pada Markus 10:17-23 dan 1 Timotius 6:19 diajarkan bahwa kita sebagai orang percaya jangan hidup bergantung dengan harta atau sesuatu yang ada di dunia namun hiduplah bergantung dengan Tuhan karena Tuhanlah yang mencukupi semua kebutuhan kita karena harta-harta atau benda-benda yang bersifat duniawi itu tidak bersifat kekal namun apa yang Tuhan berikan bersifat kekal.
Posisi yang mulia atau Alitheia yang artinya diposisikan. Pada Kolose 1:13 dalam ayat ini dikatakan “Ia telah melepaskan kita dari kuasa kegelapan dan memindahkan kita ke dalam Kerajaan Anak-Nya yang kekasih;” sangat jelas dituliskan memindahkan kita, kita dipindahkan dari tempat yang tidak layak diposisikan pada tempat yang mulia. Dan dalam Yohanes 16 : 13 dikatakan bahwa Roh kebenaran yang memimpin kita ke dalam seluruh kebenaran. Jadi, hal yang sangat penting yang harus kita punya adalah Roh agar kita dipimpin dan kita terus berada dalam kebenaran yang selalu mmemposisikan kita pada tempat yang mulia. Untuk hidup di dalam Roh kebenaran ini kita membutuhkan keberanian dan keberanian itu kita peroleh dari darah Yesus yang membuat kita menjadi pribadi yang berkenan sehingga kita dilayakkan menerima Roh kebenaran tersebut (Ibrani 10:19-21). Proses Tuhan seringkali tidak menyenangkan, selalu ada keinginan daging yang tidak bisa lepas dari jasmani kita. Namun, dalam 2 Korintus 3:1-18 dikatakan saat kita berbalik kepada Tuhan, selubung yang ada dalam diri kita akan diambil dari kita karena Tuhan sendirilah Roh tersebut.

Sudut pandang yang mulia atau scopos. Dalam Matius 16:16-23 berbicara tentang Petrus yang berpikiran seperti manusia bukan seperti pikiran Allah, Iblis (pelawan Tuhan) sering kali ingin menjatuhkan manusia pertama tama lewat pikiran atau sudut pandang seseorang melihat sebuah masalah. Iblis ingin kita memiliki sudit pandang seperti manusia bukan seperti Tuhan, maka dari itu dikatakan dalam Roma 10:17 bahwa iman timbul dari pendengaran dan pendengaran oleh firman Kristus. Penting untuk kita memiliki iman karena iman kita berani meninggalkan cara hidup kita yang lama. Karena iman kita akan senang mendengarkan firman Kristus. Dan dengan iman pula kita bisa melawan Iblis yang terus menganggu pikiran kita dengan sudut pandang yang manusiawi. 

Wednesday, August 2, 2017

RINGKASAN KHOTBAH GSYI Minggu 9 Juli 2017



RINGKASAN KHOTBAH
GEREJA SUNGAI JORDAN IMMANUEL

Minggu 9 Juli 2017

4 HUKUM ROHANI
BY : Pdp. dr Suzanna Ndraha SpPD KGEH

Amanat Agung yg disampaikan YESUS dalam Matius 28:19-20 merupakan Dasar dari Pemuridan yaitu Memuridkan (Yes.54:13). Pemuridan bertujuan bukan untuk menjadikan semua orang hanya terfokus kepada pelayanan atau aktifitas gereja. Aktifitas di dalam pemuridan adalah Belajar. Pemuridan bertujuan agar kita sebagai orang   percaya dapat masuk dan hidup di dalam Pola TUHAN. Untuk dapat masuk dan hidup di dalam pola TUHAN     dibutuhkan sebuah TINDAKAN. Setelah itu, tidak lupa  dengan amanat agung yg telah YESUS sampaikan yaitu untuk memuridkan.

Mat.4:23 – Tiga hal yg YESUS lakukan saat berada di dunia adalah MENGAJAR, MEMBERITAKAN INJIL KERAJAAN, dan MELENYAPKAN PENYAKIT DAN KELEMAHAN. Ketiga hal inilah yg menjadi perintah bagi kita untuk di   lakukan di dunia ini. Namun, sebelum YESUS mengutus kita sebagai murid-NYA, dalam Luk.9:1-2 menyatakan, YESUS akan memperlengkapi kita dengan TENAGA dan KUASA untuk menjalani apa yg IA perintahkan. Apa yg YESUS perintahkan bagi kita sama dengan apa yg telah YESUS sendiri lakukan, yaitu : memberitakan Kerajaan ALLAH, menyembuhkan dan mengajar.

Mengapa kita harus menjadi murid?  Yoh.14:15 – “Jikalau kamu mengasihi AKU, kamu akan menuruti segala perintah-KU.” Perintah yg TUHAN berikan bagi kita adalah MENJADI MURID dan MEMURIDKAN. Bukti dari pengakuan kita  mengasihi TUHAN adalah dengan melakukan segala   perintah-NYA.
- Bagaimana kita dapat Mengajar? Percayalah bahwa dalam pekerjaan, profesi, studi, dan bidang apapun yg  TUHAN tempatkan kita, akan ada suatu kesempatan dimana kita dapat mengajari kebenaran di dalam lingkungan kita tsb.
- Bagaimana kita dapat Menyembuhkan? Sebagai seorang Dokter, bukan hanya obat semata-mata yg dapat          menyembuhkan kita dari sakit penyakit, melainkan TUHAN. Namun terdapat hal yg harus kita perhatikan, dibutuhkan IMAN agar TUHAN dapat bekerja didalam diri kita. Karena Iman merupakan “alat-tukar” untuk menerima janji dan  keselamatan dari-NYA.
- Bagaimana Memberitakan Injil Kerajaan? Dalam hal   pemberitaan, sebelumnya kita harus mengerti mengenai
4 Hukum Rohani ini :

1. ALLAH mengasihi manusia dan ALLAH mempunyai rencana yg indah dalam hidup setiap manusia (Yoh.3:16 ; Yoh.10:10b). ALLAH menjadikan manusia karena IA sungguh mengasihi mereka, agar mereka memiliki hidup yg berkelimpahan, dan hidup yg menyenangkan hati-NYA. Namun, mengapa masih banyak orang hidup di dalam kemiskinan, kegagalan, sakit penyakit, dan   penderitaan? Terdapat sebuah masalah sehingga kasih dan rencana ALLAH seakan-akan tidak menjadi kenyataan dalam hidup manusia. Masalahnya karena … (poin 2)

2. Semua orang telah berbuat dosa (Roma 3:23).
Manusia membawa kutuk dosa bahkan sejak lahir di dunia ini. Dosa juga membuat manusia terpisah dari TUHAN  ALLAH. Hal ini disebabkan karena Adam kehilangan posisi dari TUHAN Sumber Hidup ketika ia pertama kali berbuat dosa. Maka saat itu kita semua memiliki posisi yg sama dengan Adam. ALLAH menciptakakan manusia untuk bersekutu dengan-NYA. Berhati-hatilah Jika kita mulai memilih jalan sendiri tanpa adanya persekutuan dengan-NYA, karena hal itu adalah sebuah dosa di mata ALLAH. Segala perbuatan baik tidak cukup untuk memperbaiki hubungan kita dengan ALLAH. YESUS datang ke dunia bukan untuk memberikan cara-cara agar kita dapat selamat, tetapi IA menyerahkan diriNYA untuk menyelamatkan kita. Oleh karena itu melalui karya penyelamatan YESUS di kayu salib terdapat hukum ketiga, yaitu … (poin 3)

3. KRISTUS satu-satunya jalan (Yoh.14:6)
YESUS sendiri adalah jalan yg menjembatani jurang pemisah antara manusia dengan ALLAH. Hanya melalui YESUS, status manusia yg sebelumnya berada di bawah hukum dosa kemudian menjadi anak-anak Kerajaan     ALLAH. ALLAH menunjukan kasih-NYA kepada kita dengan karya YESUS yg mati bagi kita ketika kita masih berdosa (Rom.5:8 ; 1 Kor.15:4).

4. Tindakan (Yoh.1:12)
Tindakan yg harus kita lakukan adalah menerima KRISTUS. Untuk menerima KRISTUS dibutuhkan Iman (Ef.2:8-9). Yaitu dengan mengundang TUHAN secara Pribadi untuk masuk ke dalam hati kita (Why.3:20). Kita dapat menerima YESUS melalui tindakan kemauan dan dengan doa berdasarkan iman. Terdapat 10 tindakan yg harus kita lakukan untuk mengubah dan memindahkan kita dari hukum dosa menjadi anak-anak Kerajaan ALLAH.
 1. Sadar bahwa kita membutuhkan TUHAN.
2. Segera buka pintu hati sebelum ketokan itu berakhir.
3. Mengundang TUHAN masuk.
4. Menerima TUHAN sebagai Juruselamat.
5. Menerima TUHAN sebagai TUHAN - Terimalah TUHAN sebagai TUHAN di dalam hidup kita dan bukan hanya   sampai pada Juruselamat. Perbedaannya adalah ketika kita hanya menerima TUHAN sampai pada Juruselamat, kita cenderung akan membutuhkan TUHAN ketika sedang mengalami masalah saja. Kita harus menerima TUHAN sebagai TUHAN yg berkuasa penuh atas hidup kita.
6. Mengaku dosa – Kita harus berani mengakui kesalahan yg kita lakukan di hadapan TUHAN (1 Yoh.1:9), melalui pengakuan itulah Roh ALLAH akan kembali menguasai hidup kita.
7. Mengucap syukur.
8. TUHAN menguasai tata hati saya – Ketika kita telah  mengundang TUHAN sebagai TUHAN di dalam hidup kita, berilah DIA tempat untuk menguasai tata hati kita. Artinya, membiarkan TUHAN memegang kendali atas semua    rencana dan aspek kehidupan kita.
9. TUHAN bentuk – Pembentukan adalah proses yg akan berlangsung terus-menerus selama kita hidup untuk      menjadikan kita murid TUHAN.
10. Memperkatakan dengan iman.
AMIN..!

Thursday, July 13, 2017

MODUL 2 PEMURIDAN KPA-VIII
Rabu 13 Juni 2017
disampaikan oleh dr. Suzanna Ndraha, SpPD KGEH FINASIM


Diringkas oleh:
I Dewa Ayu Raina Kenovita

Dwiputra Oktarizky

Empat Hukum Rohani

            Banyak macam hukum yang berlaku pada kehidupan ini, salah satunya adalah hukum rohani. Empat hukum rohani merupakan hukum yang mengatur hubungan manusia dengan Tuhan.
1. TUHAN ALLAH MENGASIHI SAUDARA, DAN MEMPUNYAI SUATU RENCANA YANG INDAH BAGI HIDUP SAUDARA.
            Pada hukum yang pertama ini membicarakan mengenai 2 pokok hal yaitu kasih Allah dan rencana Allah.
·         Kasih Allah: Tuhan Allah sangat mengasihi saudara. Kasih Allah sangatlah besar sehingga Tuhan mengaruniakan AnakNya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya memperoleh hidup yang kekal seperti gambarkan pada Yohanes 3:16.
·         Rencana Allah: Rencana Allah merupakan rencana yang terbaik bagi hidup kita. Ia datang supaya kita memiliki hidup dan berkelimpahan dalam segala hal sehingga kita memiliki hidup yang berarti dan penuh kebahagiaan seperti yang tertulis pada Yohanes 10:10b.

Allah mengasihi kita dan punya rencana indah dalam hidup kita. Yang menjadi permasalahan dan pertanyaannya adalah apa sebabnya sehingga banyak orang tidak pernah mengalami kehidupan yang berkelimpahan dan penuh kebahagiaan seperti ini?

2. MANUSIA PENUH DOSA DAN TERPISAH DARI TUHAN ALLAH, SEHINGGA IA TIDAK DAPAT MENGETAHUI DAN MENGALAMI KASIH DAN RENCANA ALLAH BAGI HIDUPNYA.
            Inilah jawaban dari permasalahan diatas bahwa manusia tidak dapat mengalami kasih dan rencana Allah karena manusia dipenuhi oleh dosa dan terpisah dari-Nya.
·         Manusia penuh dosa: Semua orang didunia ini pasti telah berbuat dosa sehingga manusia kehilangan kemuliaan Allah (Roma 3:23). Sebenarnya manusia diciptakan untuk bersekutu dengan Tuhan Allah, namun akibat kekerasan hati, manusia lebih memilih jalannya sendiri sehingga persekutuan dengan Tuhan Allah terputus. Hal tersebut merupakan dosa dan diwujudkan, baik dengan sikap melawan maupun dengan sikap acuh.
·         Manusia terpisah dari Tuhan Allah: dari dosa-dosa yang manusia lakukan manusia akan terpisah dengan Tuhan seperti pada Roma 6:23 "Sebab upah dosa ialah maut . . ." yang mengartikan bahwa manusia terpisah dari Allah untuk selama-lamanya.
            Tuhan Maha Suci, sedangkan manusia penuh dosa. Sehingga terdapat pemisah antara Tuhan dengan manusia, karena manusia selalu mengandalkan dirinya sendiri untuk berusaha mencari Tuhan dan kehidupan yang penuh kebahagiaan namun gagal disebabkan karena dosanya.
Dosa yang dimaksud adalah dosa warisan dosa yang telah ada sejak kita lahir di dunia dosa warisan dari adam dan hawa dimana kita jangan berpikir bahwa kita manusia yang tidak memiliki dosa bahkan saat lahirpun kita sudah menanggung dosa.
Perbuatan daging (Galatia 5:19-21) kadang tanpa sadar sering kita lakukan baik yang kita sadari maupun tidak kita sadari oleh karena itu  pertobatan perlu kita lakukan dan jangan semakin larut dalam dosa karena jika kita semakin larut dalam dosa kita akan semakin terpisah jauh dari Tuhan karena upah dosa ialah maut (Roma 6:23).

Apakah solusi untuk masalah tersebut?

3. YESUS KRISTUS ADALAH SATU-SATUNYA JALAN KESELAMATAN YANG TELAH DITENTUKAN OLEH TUHAN ALLAH UNTUK KEAMPUNAN DOSA MANUSIA, MELALUI DIA SAUDARA DAPAT MENGETAHUI DAN MENGALAMI KASIH DAN RENCANA ALLAH BAGI SAUDARA.
            Untuk mengatasi masalah diatas kita butuh pembebasan dari dosa yang hanya dapat diperoleh dari Yesus Kristus. Dari situ lah kita dapat mengetahui dan mengalami kasih serta rencana Allah.
·         Kristus mati ganti kita
Kristus mati untuk kita, saat kita masih berdosa karena Allah menunjukkan kasihNya kepada kita (Roma 5:8)
·         Kristus telah bangkit pula dari kematian
"Kristus telah mati karena dosa kita...la telah dikuburkan...ia telah dibangkitkan pada hari yang ketiga sesuai dengan Kitab Suci,...la telah menampakkan diri kepada Kefas dan kemudian kepada kedua belas muridNya. Sesudah itu la menampakkan diri kepada lebih dari 500 saudara sekaligus." 1 Korintus 15:3-6
·         Kristus adalah satu-satunya jalan
Kata Yesus kepadanya, "Akulah Jalan dan Kebenaran dan Hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku" Yohanes 14:6
Allah menghubungkan pemisah antara manusia dengan DiriNya dengan mengirimkan AnakNya, Yesus Kristus, untuk mati di kayu salib menggantikan kita.

4. KITA HARUS MENERIMA YESUS KRISTUS MENJADI JURUSELAMAT DAN TUHAN KITA, DENGAN MENGUNDANGNYA SECARA PRIBADI. DENGAN DEMIKIAN KITA DAPAT MENGETAHUI DAN MENGALAMI KASIH DAN RENCANA ALLAH BAGI HIDUP KITA.

·         Kita harus menerima Kristus
Kita harus menerima Kristus dan percaya pada namanyaNya, dari situ kita akan diberikan kuasa menjadi anak Allah (Yohanes 1:12).
·         Kita menerima Kristus dengan iman
"Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu, jangan ada orang yang memegahkan diri" (Efesus 2:8,9)
·         Kita menerima Kristus, dengan mengundangnya secara pribadi
Menerima Kristus dengan iman (Wahyu 3:20)
Menerima Kristus berarti berubah dari mementingkan dan memikirkan diri sendiri menjadi beralih kepada Tuhan. Serta menyerahkan seluruh hidup pada Tuhan dan menjalani hidup yang dikuasai oleh Kritus bukan hidup yang dikuasai oleh “si aku”


1.      Membuka pintu untuk menerima Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat.
2.      Mengaku dosa tunjukkan apa kesalahan yang dilakukan bukan hanya mengaku sehingga kita sadar  perbuatan daging apa yang sudah kita perbuat maka dosa kita akan diampuni.
3.      Kita menjadi anak-anak Tuhan percaya akan diberikan kuasa yang berlimpah
4.      Kita memulai perjalanan hidup sesuai dengan Kerajaan Allah (lahir baru) dengan melalui pertumbuhan rohani
Yohanes 15:4-5 Kita didalam Tuhan dan Tuhan didalam kita menunjukkan bahwa Tuhan selalu ada di dalam kita karna kita selalu dalam naungannya dan firman Tuhan menetap di hati dan pikiran kita
Yohanes 15:7 Kita tinggal didalam rencana Tuhan dan firman Allah di dalam kita
Yesaya 1:16 Tuhan sudah menaruh firmanNya kedalam mulut kita kita digenggam dalam naungan Tuhan agar kita tidak jatuh dalam kegagalan dan penyesalan
1 Petrus 2:2 Firman membuat kita bertumbuh dengan belajar,mendengar dan mengakui firman, karena firman yang membuat kita bertumbuh
2 Timotius 2:2 Dasar pemuridan apa yang kita dengar akan kita sampaikan ke orang lain kita diajar dan kita akan mengajar.






MODUL 2 PEMURIDAN KPA-VIII
Rabu 7 Juni 2017

disampaikan oleh 
Ps. Joseph Latupeirissa


diringkas oleh
Dewi Arista

Felicia Siswanto




Kisah para rasul 2 : 41-42
Pikiran kita lebih mudah merekam (record) hal negatif dan diolah (dikembangkan) sedemikian rupa. Sedangkan hal positif sulit dikembangkan. --> artinya pikiran kita memang sudah total jatuh ke dalam dosa
*Kebenaran bukan dibangun di atas dasar pikiran, perasaan, keinginan, dan imajinasi manusia, tetapi dibangun semata" atas dasar pribadi Tuhan dan firmanNya. --Prinsip Rasuli--
Manusia --> pendeta, teolog, Nabi, Rasul, penginjil, Pastor, jemaat, saya
-->Karena itu apapun yg dianggap kebenaran tetapi bertentangan dengan pribadi Tuhan dan firmanNya maka itu pasti bukan kebenaran! Sekalipun seluruh dunia menganggapnya sebagai kebenaran. 

Theologia = Theos (Allah --> pribadinya) & Logos (FirmanNya)

Kenapa dokter di pilih menjadi rekan Allah --> karena dokter punya suatu karakteristik yg penting yaitu "teliti". Maka setiap calon dokter harus punya karakteristik itu. 

*Christianity is Christ --> kekristenan adalah Kristus itu sendiri

Roma 10 : 2-3 & Roma 10 : 8
Rhema = Firman Iman-->adanya di hati
Firman adalah konsumsi hati. Cinta tidak akan ada kekuatan kalo tidak ada di hati. "Spiritual"

Siapakah saya? Saya adalah makhluk roh yg ada di dalam tubuh yang berjiwa.

Mazmur 107 : 20
Kesembuhan punya hubungan dengan "firman".

Yohanes 6 : 63
Perkataan Tuhan adalah roh dan firman. Teknologi Allah
 --> bekerja melalui firman

Yakobus 5 : 16
Doa tidak besar kuasanya! Doa orang yg benar yg besar kuasanya! 

Roma 1 : 16-17
orang benar akan hidup oleh iman

Roma 10 : 17
Perbedaan firman Tuhan dan firman Kristus
Firman Tuhan --> logos 
Firman Kristus --> logos yg berkata" 
Iman timbul dr pendengaran, pendengaran oleh firman kristus

SAAT FIRMAN KRISTUS BERKATA2, BUKA HATI DAN IJINKAN FIRMAN MASUK DAN BEKERJA DALAM HATI

KELAS PEMURIDAN APOSTOLIK
1 Yohanes 1 : 1-3
Reposisi: 
-memposisikan diri ulang
-memposisikan ulang orang percaya
"Living in GODs Pattern"

1 Yohanes 2 : 6
--> christianity is christ. They walk the talk. (Mereka menjalani intruksi / apa yg Yesus katakan) 
"Kekristenan itu bukan hanya berhubungan dengan berpikir sama seperti Kristus berpikir (1 Korintus 2 : 16), tetapi juga berhubungan dengan berperilaku sama seperti Kristus berperilaku/bertindak (Matius 28 : 19-20)" 

Roma 8:9
Kita hidup dlm roh bukan daging ; org yg tdk pny roh kristus bukan milik kristus

*Filosofi belajar mengajar adalah agar berpikir sama. Maka saat Tuhan mengajar, maka harapannya adalah agar jemaatNya berpikiran sama dengan Dia. Sedangkan berlatih dan melatih bertujuan agar dapat bertindak sama.

2 Korintus 5 : 7
Kristus --> Raja (Tuhan) 
kristus di dalam kita maka kita adalah hamba, oleh karena itu kita harus menjawab Ya dan Amin pada Tuhan.

Matius 23 : 2-3
--> Firman itu bukan di kepala tapi di hati. 

MODUL 2

DASAR PEMURIDAN
1. Allah adalah sumber hidup dan pengetahuan.
    Yesaya 54 : 13 --> jika kita mau diberkati maka kita harus menjadi murid Tuhan.
Menjadi murid Tuhan --> 1. Catat! (2 Korintus 3 : 3) Roh Kudus mencatat di hati manusia.
                                           2. Masuk kelas! -> kehadiran di hadiratNya.
                                           3. Disiplin!
"Pikiran itu terbatas dan pikiran sudah jatuh di dalam dosa"

2. Sikap untuk terus mau belajar.
    Dr. Alvin Toffler --> learn, unlearn & relearn
    --> miskin itu bukan kutuk, tapi tetap tinggal miskin itulah kutuk. 
Sikap untuk terus mau belajar --> learn (belajar), unlearn  (membuang apa yg sudah dipelajari), relearn (belajar lagi)

3. Kenal & kembangkan potensi diri
    Prof. DR. Cremer : head, hand & heart
Head --> pikiran. Harus dikembangkan dengan belajar. 
Hand --> skill. Untuk menjadi expert/akurasi. Harus dilatih! 
Heart --> Pusat. heart tidak bisa dilatih oleh manusia. Hanya bisa dilatih oleh Tuhan. Jd pertama harus hatinya dulu yg dilatih. Selanjutnya head dan hand akan mengikuti.