MODUL 2 PEMURIDAN
IPD 17
IPD 17
LIMA KEMULIAAN YANG
HILANG
1.
Hidup yang
mulia
Roma 3:23 mengatakan “karena semua orang telah berbuat dosa
dan telah kehilangan kemuliaan Allah”
Inti permasalahan dari kehidupan kita sebagai manusia di muka
bumi ini adalah dosa. Dosa itu adalah saat kita mulai melenceng dari fokus kita
terhadap Tuhan Yesus Kristus dalam kehidupan kita ini.
Pada Kejadian 1:26 mengatakan “Berfirmanlah Allah: “Baiklah
Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa
atas ikan – ikan di laut dan burung – burung di udara dan atas ternak dan atas
seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayp di bumi.” Dimana dalam
ayat ini Tuhan memberikan otoritas kepada kita, sehingga pada Kejadian 3:1-11
dimana manusia jatuh kedalam dosa untuk pertama kalinya. Dosa membuat kita
kehilangan otoritas yang Tuhan Yesus berikan kepada kita. Jangan pernah kita
main – main dengan dosa.
2.
Posisi
yang mulia
“Alethea” berarti gereja adalah tahta Tuhan. Dosa itu bisa
menular dan dosa itu ditularkan dari orang terdekat. Sehingga dosa itu bisa
membuat manusia mengukur diri. Untuk bisa memiliki posisi yang mulia kita harus
menguburkan kedagingan kita, sehingga iblis akan mundur. Sebab dalam Kejadian
iblis diibaratkan dengan ular. Ular makan debu dan kita dari debu. Jika kita
menguasai tubuh maka iblis akan datang, tetapi jika kita matikan kedagingan
kita maka iblis akan menjauh. Bagaimana caranya? Salah satunya adalah puasa.
Puasa yan benar adalah mematikan hawa nafsu bukan menahan. Kita harus mematikan
sifat – sifat kedagingan kita supaya iblis mundur.
Efesus 6:10 mengatakan “akhirnya, hendaklah kamu kuat di dalam
Tuhan, didalam kuasa-Nya” yang dimana kuat yang dimkasud adalah kita harus
mengeraskan hati terhadap dosa. Takut akan tuhan dimana saat kita dihadapkan
oleh permasalahan, apa kita tau artinya takut akan Tuhan?
Hidup kita harus didominasi oleh Tuhan. Selalu izinkan Tuhan
untuk mendominasi hidup kita.
3.
Sudut
pandang yang mulia
Matius 16:18 mengatakan “dan Akupun berkata kepadamu: Engkau
adalah Petrus dan diatas batu karang ini Aku mendirikan jemaat-Ku dan alam maut
tidak akan menguasainya.”
Kita
bersekutu dengan hamba – hamba Tuhan. Ada “Rema” yang berbicara dihidup kita.
Apa itu “Rema”? rema adalah firman yang berkata kata. Jika kita punya hubungan
yang kuat dengan Allah, maka maut akan menyingkir. Status kita selamanya itu
adalah sebagai “anak Allah”
Jangan sampai kita jatuh kedalam kegagalan. Kita harus lawan
itu. Kita haus punya antigores didalam
kehidupan kita.
1 Korintus 2:10 gereja dibangun sebagai kediaman Allah. Allah
sedang merancang sesuatu yaitu rohdidalam kita yang akan menyelidiki Allah
sehingga kita bisa berjalan dengan yakin dan kuat. Jangan kita menjadi seorang
kristen yang hanyut.
Kolose 3:1-3 Tuhan memampukan agar kita bisa memikirkan apa
yang Tuhan pikirkan.
4.
Warisan
yang mulia
1 Korintus 1:25-26 mengatakan “sebab yang bodoh dari Allah
lebih besar hikmatna dari pada manusia dan yang lemah dari Alla lebih kuat dari
pada manusia. Ingat saja, saudara – saudara, bagaimana keadaan kamu, ketika
kamu dipanggil: menurut ukuran manusia tidak banyak orang yang bijak, tidak
banyak orang yang berpengaruh, tidak banyak orang yang terpandang.” Disini ada
pesan yaitu ketika kita menerima Tuhan maka, kita akan menjadi orang yang
bijak, terpandang, dan berpengaruh didalam kehidupan ini. Hikmat Tuhan membuat
kita yang bodoh akan menjadi pintar. Permulaan dari hikmat adalah takut akan
Tuhan.
5.
Tujuan
yang mulia
Roma 11:36 mengatakan “sebab segala sesuatu yang dati Dia, dan
oleh Dia, dan kepada dia:Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya!”
persekutuan dengan Allah menandakan adanya persatuan antara Allah Bapa, Allah
putera, dan Allah roh kudus. Dimana Roh kudus itu ada didalam diri manusia.
Sehingga kita tidak bisa dikuasai oleh alam maut. Kita jadi manusia harus
memiliki tujuan hidup. Jangan jadi orang yang gampang dipengaruhi, pandang
Tuhan dan doakan tujuan hidupmu pada Tuhan Yesus Kristus.