Pemuridan modul 4
Seringkali firman Tuhan yang kita terima sering
tidak jelas atau sulit dimengerti karena kita tidak mencernanya dengan baik dan
tidak berpikir seperti apa yang Tuhan mau. Kita lebih sering mencernanya dengan
pikiran / tafsiran duniawi. Oleh karena itu pentingnya supaya kita bisa lebih
berpikir seperti apa yang Tuhan mau maka penting untuk mengikuti permuridan
dimana kita diajak untuk hidup dan berpikir seperti apa yang Tuhan kehendaki.
Pada Matius 13:4-8 menjelaskan bahwa firman Tuhan mengubah
perilaku kita apabila kita dapat menerimanya dengan baik.
permuridan itu sangat penting agar kita orang yang
percaya dapat memiliki pikiran seperti apa yang kristus kehendaki. Pada Roma
3:23 dan Korintus 3:18 kita bisa melihat bahwa ayat itu berisi alas an mengapa
permuridan penting dilakukan. Permuridan penting dilakukan karena untuk
mengajari kita orang percaya agar kita tidak salah jalan, tidak salah
memikirkan dan tidak salah mengambil tindakan. Dalam kehidupan sehari-hari,
kita sebagai orang percaya harus menjadi pelaku firman yang berarti kita harus
melakukan dan memikirkan seperti apa yang Tuhan kehendaki maka oleh karena itu
penting dilakukan permuridan karena di permuridan diajarkan lebih lanjut dan
lebih dalam lagi seperti apa hidup dan berpikir seperti yang Tuhan kehendaki.
Pada permuridan ada 3 dasar bangunan yang diajarkan,
yaitu Hidup yang mulia, Posisi yang mulia dan Sudut pandang mulia.
Hidup yang mulia itu diberikan dari Tuhan kepada
kita. Pada Markus 10:17-23 dan 1 Timotius 6:19 diajarkan bahwa kita sebagai
orang percaya jangan hidup bergantung dengan harta atau sesuatu yang ada di dunia namun hiduplah
bergantung dengan Tuhan karena Tuhanlah yang mencukupi semua kebutuhan kita
karena harta-harta atau benda-benda yang bersifat duniawi itu tidak bersifat
kekal namun apa yang Tuhan berikan bersifat kekal.
Posisi yang mulia atau Alitheia yang artinya diposisikan.
Pada Kolose 1:13 dalam ayat ini dikatakan “Ia telah melepaskan kita dari kuasa
kegelapan dan memindahkan kita ke dalam Kerajaan Anak-Nya yang kekasih;” sangat
jelas dituliskan memindahkan kita, kita dipindahkan dari tempat yang tidak
layak diposisikan pada tempat yang mulia. Dan dalam Yohanes 16 : 13 dikatakan bahwa
Roh kebenaran yang memimpin kita ke dalam seluruh kebenaran. Jadi, hal yang
sangat penting yang harus kita punya adalah Roh agar kita dipimpin dan kita
terus berada dalam kebenaran yang selalu mmemposisikan kita pada tempat yang
mulia. Untuk hidup di dalam Roh kebenaran ini kita membutuhkan keberanian dan
keberanian itu kita peroleh dari darah Yesus yang membuat kita menjadi pribadi
yang berkenan sehingga kita dilayakkan menerima Roh kebenaran tersebut (Ibrani
10:19-21). Proses Tuhan seringkali tidak menyenangkan, selalu ada keinginan
daging yang tidak bisa lepas dari jasmani kita. Namun, dalam 2 Korintus 3:1-18
dikatakan saat kita berbalik kepada Tuhan, selubung yang ada dalam diri kita
akan diambil dari kita karena Tuhan sendirilah Roh tersebut.
Sudut pandang yang mulia atau scopos. Dalam Matius
16:16-23 berbicara tentang Petrus yang berpikiran seperti manusia bukan seperti
pikiran Allah, Iblis (pelawan Tuhan) sering kali ingin menjatuhkan manusia
pertama tama lewat pikiran atau sudut pandang seseorang melihat sebuah masalah.
Iblis ingin kita memiliki sudit pandang seperti manusia bukan seperti Tuhan,
maka dari itu dikatakan dalam Roma 10:17 bahwa iman timbul dari pendengaran dan
pendengaran oleh firman Kristus. Penting untuk kita memiliki iman karena iman
kita berani meninggalkan cara hidup kita yang lama. Karena iman kita akan
senang mendengarkan firman Kristus. Dan dengan iman pula kita bisa melawan
Iblis yang terus menganggu pikiran kita dengan sudut pandang yang manusiawi.