Friday, August 25, 2017

Pemuridan Modul 4 IPD 19

Pemuridan modul 4
Seringkali firman Tuhan yang kita terima sering tidak jelas atau sulit dimengerti karena kita tidak mencernanya dengan baik dan tidak berpikir seperti apa yang Tuhan mau. Kita lebih sering mencernanya dengan pikiran / tafsiran duniawi. Oleh karena itu pentingnya supaya kita bisa lebih berpikir seperti apa yang Tuhan mau maka penting untuk mengikuti permuridan dimana kita diajak untuk hidup dan berpikir seperti apa yang Tuhan kehendaki.
Pada Matius 13:4-8 menjelaskan bahwa firman Tuhan mengubah perilaku kita apabila kita dapat menerimanya dengan baik.
permuridan itu sangat penting agar kita orang yang percaya dapat memiliki pikiran seperti apa yang kristus kehendaki. Pada Roma 3:23 dan Korintus 3:18 kita bisa melihat bahwa ayat itu berisi alas an mengapa permuridan penting dilakukan. Permuridan penting dilakukan karena untuk mengajari kita orang percaya agar kita tidak salah jalan, tidak salah memikirkan dan tidak salah mengambil tindakan. Dalam kehidupan sehari-hari, kita sebagai orang percaya harus menjadi pelaku firman yang berarti kita harus melakukan dan memikirkan seperti apa yang Tuhan kehendaki maka oleh karena itu penting dilakukan permuridan karena di permuridan diajarkan lebih lanjut dan lebih dalam lagi seperti apa hidup dan berpikir seperti yang Tuhan kehendaki.
Pada permuridan ada 3 dasar bangunan yang diajarkan, yaitu Hidup yang mulia, Posisi yang mulia dan Sudut pandang mulia.
Hidup yang mulia itu diberikan dari Tuhan kepada kita. Pada Markus 10:17-23 dan 1 Timotius 6:19 diajarkan bahwa kita sebagai orang percaya jangan hidup bergantung dengan harta atau sesuatu yang ada di dunia namun hiduplah bergantung dengan Tuhan karena Tuhanlah yang mencukupi semua kebutuhan kita karena harta-harta atau benda-benda yang bersifat duniawi itu tidak bersifat kekal namun apa yang Tuhan berikan bersifat kekal.
Posisi yang mulia atau Alitheia yang artinya diposisikan. Pada Kolose 1:13 dalam ayat ini dikatakan “Ia telah melepaskan kita dari kuasa kegelapan dan memindahkan kita ke dalam Kerajaan Anak-Nya yang kekasih;” sangat jelas dituliskan memindahkan kita, kita dipindahkan dari tempat yang tidak layak diposisikan pada tempat yang mulia. Dan dalam Yohanes 16 : 13 dikatakan bahwa Roh kebenaran yang memimpin kita ke dalam seluruh kebenaran. Jadi, hal yang sangat penting yang harus kita punya adalah Roh agar kita dipimpin dan kita terus berada dalam kebenaran yang selalu mmemposisikan kita pada tempat yang mulia. Untuk hidup di dalam Roh kebenaran ini kita membutuhkan keberanian dan keberanian itu kita peroleh dari darah Yesus yang membuat kita menjadi pribadi yang berkenan sehingga kita dilayakkan menerima Roh kebenaran tersebut (Ibrani 10:19-21). Proses Tuhan seringkali tidak menyenangkan, selalu ada keinginan daging yang tidak bisa lepas dari jasmani kita. Namun, dalam 2 Korintus 3:1-18 dikatakan saat kita berbalik kepada Tuhan, selubung yang ada dalam diri kita akan diambil dari kita karena Tuhan sendirilah Roh tersebut.

Sudut pandang yang mulia atau scopos. Dalam Matius 16:16-23 berbicara tentang Petrus yang berpikiran seperti manusia bukan seperti pikiran Allah, Iblis (pelawan Tuhan) sering kali ingin menjatuhkan manusia pertama tama lewat pikiran atau sudut pandang seseorang melihat sebuah masalah. Iblis ingin kita memiliki sudit pandang seperti manusia bukan seperti Tuhan, maka dari itu dikatakan dalam Roma 10:17 bahwa iman timbul dari pendengaran dan pendengaran oleh firman Kristus. Penting untuk kita memiliki iman karena iman kita berani meninggalkan cara hidup kita yang lama. Karena iman kita akan senang mendengarkan firman Kristus. Dan dengan iman pula kita bisa melawan Iblis yang terus menganggu pikiran kita dengan sudut pandang yang manusiawi. 

Wednesday, August 2, 2017

RINGKASAN KHOTBAH GSYI Minggu 9 Juli 2017



RINGKASAN KHOTBAH
GEREJA SUNGAI JORDAN IMMANUEL

Minggu 9 Juli 2017

4 HUKUM ROHANI
BY : Pdp. dr Suzanna Ndraha SpPD KGEH

Amanat Agung yg disampaikan YESUS dalam Matius 28:19-20 merupakan Dasar dari Pemuridan yaitu Memuridkan (Yes.54:13). Pemuridan bertujuan bukan untuk menjadikan semua orang hanya terfokus kepada pelayanan atau aktifitas gereja. Aktifitas di dalam pemuridan adalah Belajar. Pemuridan bertujuan agar kita sebagai orang   percaya dapat masuk dan hidup di dalam Pola TUHAN. Untuk dapat masuk dan hidup di dalam pola TUHAN     dibutuhkan sebuah TINDAKAN. Setelah itu, tidak lupa  dengan amanat agung yg telah YESUS sampaikan yaitu untuk memuridkan.

Mat.4:23 – Tiga hal yg YESUS lakukan saat berada di dunia adalah MENGAJAR, MEMBERITAKAN INJIL KERAJAAN, dan MELENYAPKAN PENYAKIT DAN KELEMAHAN. Ketiga hal inilah yg menjadi perintah bagi kita untuk di   lakukan di dunia ini. Namun, sebelum YESUS mengutus kita sebagai murid-NYA, dalam Luk.9:1-2 menyatakan, YESUS akan memperlengkapi kita dengan TENAGA dan KUASA untuk menjalani apa yg IA perintahkan. Apa yg YESUS perintahkan bagi kita sama dengan apa yg telah YESUS sendiri lakukan, yaitu : memberitakan Kerajaan ALLAH, menyembuhkan dan mengajar.

Mengapa kita harus menjadi murid?  Yoh.14:15 – “Jikalau kamu mengasihi AKU, kamu akan menuruti segala perintah-KU.” Perintah yg TUHAN berikan bagi kita adalah MENJADI MURID dan MEMURIDKAN. Bukti dari pengakuan kita  mengasihi TUHAN adalah dengan melakukan segala   perintah-NYA.
- Bagaimana kita dapat Mengajar? Percayalah bahwa dalam pekerjaan, profesi, studi, dan bidang apapun yg  TUHAN tempatkan kita, akan ada suatu kesempatan dimana kita dapat mengajari kebenaran di dalam lingkungan kita tsb.
- Bagaimana kita dapat Menyembuhkan? Sebagai seorang Dokter, bukan hanya obat semata-mata yg dapat          menyembuhkan kita dari sakit penyakit, melainkan TUHAN. Namun terdapat hal yg harus kita perhatikan, dibutuhkan IMAN agar TUHAN dapat bekerja didalam diri kita. Karena Iman merupakan “alat-tukar” untuk menerima janji dan  keselamatan dari-NYA.
- Bagaimana Memberitakan Injil Kerajaan? Dalam hal   pemberitaan, sebelumnya kita harus mengerti mengenai
4 Hukum Rohani ini :

1. ALLAH mengasihi manusia dan ALLAH mempunyai rencana yg indah dalam hidup setiap manusia (Yoh.3:16 ; Yoh.10:10b). ALLAH menjadikan manusia karena IA sungguh mengasihi mereka, agar mereka memiliki hidup yg berkelimpahan, dan hidup yg menyenangkan hati-NYA. Namun, mengapa masih banyak orang hidup di dalam kemiskinan, kegagalan, sakit penyakit, dan   penderitaan? Terdapat sebuah masalah sehingga kasih dan rencana ALLAH seakan-akan tidak menjadi kenyataan dalam hidup manusia. Masalahnya karena … (poin 2)

2. Semua orang telah berbuat dosa (Roma 3:23).
Manusia membawa kutuk dosa bahkan sejak lahir di dunia ini. Dosa juga membuat manusia terpisah dari TUHAN  ALLAH. Hal ini disebabkan karena Adam kehilangan posisi dari TUHAN Sumber Hidup ketika ia pertama kali berbuat dosa. Maka saat itu kita semua memiliki posisi yg sama dengan Adam. ALLAH menciptakakan manusia untuk bersekutu dengan-NYA. Berhati-hatilah Jika kita mulai memilih jalan sendiri tanpa adanya persekutuan dengan-NYA, karena hal itu adalah sebuah dosa di mata ALLAH. Segala perbuatan baik tidak cukup untuk memperbaiki hubungan kita dengan ALLAH. YESUS datang ke dunia bukan untuk memberikan cara-cara agar kita dapat selamat, tetapi IA menyerahkan diriNYA untuk menyelamatkan kita. Oleh karena itu melalui karya penyelamatan YESUS di kayu salib terdapat hukum ketiga, yaitu … (poin 3)

3. KRISTUS satu-satunya jalan (Yoh.14:6)
YESUS sendiri adalah jalan yg menjembatani jurang pemisah antara manusia dengan ALLAH. Hanya melalui YESUS, status manusia yg sebelumnya berada di bawah hukum dosa kemudian menjadi anak-anak Kerajaan     ALLAH. ALLAH menunjukan kasih-NYA kepada kita dengan karya YESUS yg mati bagi kita ketika kita masih berdosa (Rom.5:8 ; 1 Kor.15:4).

4. Tindakan (Yoh.1:12)
Tindakan yg harus kita lakukan adalah menerima KRISTUS. Untuk menerima KRISTUS dibutuhkan Iman (Ef.2:8-9). Yaitu dengan mengundang TUHAN secara Pribadi untuk masuk ke dalam hati kita (Why.3:20). Kita dapat menerima YESUS melalui tindakan kemauan dan dengan doa berdasarkan iman. Terdapat 10 tindakan yg harus kita lakukan untuk mengubah dan memindahkan kita dari hukum dosa menjadi anak-anak Kerajaan ALLAH.
 1. Sadar bahwa kita membutuhkan TUHAN.
2. Segera buka pintu hati sebelum ketokan itu berakhir.
3. Mengundang TUHAN masuk.
4. Menerima TUHAN sebagai Juruselamat.
5. Menerima TUHAN sebagai TUHAN - Terimalah TUHAN sebagai TUHAN di dalam hidup kita dan bukan hanya   sampai pada Juruselamat. Perbedaannya adalah ketika kita hanya menerima TUHAN sampai pada Juruselamat, kita cenderung akan membutuhkan TUHAN ketika sedang mengalami masalah saja. Kita harus menerima TUHAN sebagai TUHAN yg berkuasa penuh atas hidup kita.
6. Mengaku dosa – Kita harus berani mengakui kesalahan yg kita lakukan di hadapan TUHAN (1 Yoh.1:9), melalui pengakuan itulah Roh ALLAH akan kembali menguasai hidup kita.
7. Mengucap syukur.
8. TUHAN menguasai tata hati saya – Ketika kita telah  mengundang TUHAN sebagai TUHAN di dalam hidup kita, berilah DIA tempat untuk menguasai tata hati kita. Artinya, membiarkan TUHAN memegang kendali atas semua    rencana dan aspek kehidupan kita.
9. TUHAN bentuk – Pembentukan adalah proses yg akan berlangsung terus-menerus selama kita hidup untuk      menjadikan kita murid TUHAN.
10. Memperkatakan dengan iman.
AMIN..!