Tuesday, October 10, 2017

RINGKASAN KHOTBAH GSYI 6 Agustus 2017



RINGKASAN KHOTBAH GSYI 
6 Agustus 2017


Pdp dr Suzanna Ndraha SpPD KGEH


 Setelah kita menerima YESUS melalui 4 langkah hukum rohani, kita tidak berhenti sampai disitu. Karena perlu kita ketahui, ketika kita menerima YESUS, kitapun dijadikan target bagi si iblis (1 Ptr.5:8). Ia akan terus menerus mengicar dan menunggu kesempatan yg baik untuk masuk merusak hidup kita. Kita harus selalu miliki kepekaan Roh agar kita tidak lengah sedikitpun. Mat.12:43-45 – Menerima YESUS di dalam hidup kita bukan berarti hanya sekedar bersenang-senang dan tidak melakukan apapun. Ingatlah bahwa iblis terus           memperhatikan kita! iblis akan dapat menguasai hidup kita dengan menanamkan kembali habit of sin jika kita tidak mengisi hidup kita dengan Firman TUHAN.

APA LANGKAH SELANJUTNYA?

Kolose 2:6-7 – “Kamu telah MENERIMA Kristus Yesus, Tuhan kita. Karena itu hendaklah hidupmu TETAP di dalam Dia. Hendaklah kamu berakar di dalam Dia dan dibangun di atas Dia, hendaklah kamu bertambah teguh dalam iman yang telah diajarkan kepadamu, dan hendaklah hatimu melimpah dengan syukur.”

1. MENERIMA : menyerahkan seluruh pribadi, akal budi, perasaan, dan kemauan kita. Kita tidak hanya menerima TUHAN sbg Juruselamat saja, tapi hendaklah kita menerima TUHAN sbg TUHAN yg mengendalikan seluruh hidup kita. Dan untuk dikendalikan oleh TUHAN, diperlukannya penyerahan diri. Yg berarti penyatuan pikiran dan perasaan kita dengan TUHAN. Dengan demikian, Ketidakakuratan dalam menjalani hidup ini tidak akan lagi berperan di dalam hidup kita. Di dalam penyerahan, terdapatketaatan. Taat dalam menjalani perintah TUHAN, 1 Yoh.5:3 menyatakan; perintah TUHAN itu tidaklah berat, iblis yg selalu mengatakan bahwa perintah TUHAN itu berat untuk dijalani. Setiap orang percaya pasti ingin hidup seperti apa yg TUHAN inginkan, oleh karena itu serahkanlah pribadi kita dengan penuh keberanian. Terdapat 2 macam kehidupan, yaitu: Yg pertama, Hidup yg dikuasai oleh “si aku” : KRISTUS berada di luar lingkaran hidupnya, semua keinginan dan aspek kehidupan kita diatur oleh si aku. Namun, segalanya akan berakhir dengan kekacauan dan kekecewaan. Yg kedua adalah Hidup yg dikuasai oleh KRISTUS : TUHAN yg bertahta atas hidup kita. Segala sesuatu menjadi teratur karena sesuai dengan rencana ALLAH. Berikut adalah hal-hal yg akan terjadi pada diri kita ketika kita menerima KRISTUS: 1. TUHAN YESUS yg diwakili oleh ROH KUDUS telah berada di hati kita (Why.3:20). 2. Dosa-dosa kita telah diampuni (1Yoh.1:9). 3. Status kita menjadi anak-anak Kerajaan ALLAH (Yoh.1:12). 4. Menjalani hidup sesuai dengan Rencana ALLAH (Ef.2:10).

2. Hidup TETAP di dalam DIA. Sesuatu yg tidak       menetap, tidak akan bisa bertumbuh dan berkembang. Pertumbuhan Rohani akan kita dapatkan ketika kita   tinggal tetap di dalam DIA. Keintiman dengan TUHAN adalah hal utama untuk dapat tinggal di dalam DIA. Yoh.15:4-5 - Berikut adalah langkah-langkah untuk memiliki keintiman dengan TUHAN: 1.) Melekat pada pokok Anggur. Buah dihasilkan dari sebuah pohon ketika carangnya melekat pada sumber hidup dan menerima semua kehidupan dari pokok. 2.) Tinggal di dalam DIA dan DIA di dalam kita. Sulit bagi kita untuk dapat mengerti pernyataan TUHAN itu dengan pikiran kita. Kita harus melihat kepada yg tak terlihat dan menerimanya dengan iman (2 Kor.4:18). Yoh.15:7 menjelaskan dengan tepat mengenai pernyataan tsb; AKU adalah Firman. Firman yg harus tinggal di dalam kita. Yoh.6:56 – Kita hanya dapat menerima Firman dengan iman kita, karena Firman adalah konsumsi Roh dan hati kita (Yes.51:16Why.22:1Rom.10:83.) Dibersihkan. Yg diharapkan dari sebuah pohon adalah buahnya. Yg menghalangi kita untuk berbuah adalah kedagingan kita. Oleh karena itu kita memerlukan Firman setiap hari untuk terus-menerus dibersihkan dari sifat kedagingan (habit of sin) (Yoh.15:2;Yoh.17:17;Kol.3:10).

Bagaimana untuk dapat bertumbuh dan berbuah? Tidak ada cara lain selain Firman ALLAH. 1 Ptr.2:2 mengatakan bahwa kita harus sama seperti bayi yg selalu ingin akan Firman ALLAH. Firman harus menjadi ketertarikan kita sebagai makanan Roh kita. Kita tidak akan pernah bisa bertumbuh dewasa jika tidak adanya rasa lapar akan Firman.Maz.112:1 - Karena kesukaan kita akan Firman, kita akan terus belajar, mendengar, mengakui dan     melakukan Firman itu. Tempat dimana Firman berada adalah hati kita (Yeremia31:33), karena Firman bukanlah sebuah hafalan di kepala kita tetapi untuk dihidupi.     kesungguh-sungguhan kita akan Firman (Hos.6:3), menjadikan kita mampu melihat apa yg tak terlihat                 (2 Kor.4:18). Keintiman dengan TUHAN membuat kita bertumbuh dan berbuah. Bukti-bukti dari pertumbuhan kita di dalam TUHAN antara lain; (Kel.31:3) Menjadi orang yg berprestasi di dunia sekuler. Hal itu dapat terjadi bila TUHAN sendiri yg memenuhi kita dengan keahlian, pengertian dan pengetahuan di bidang kita masing-masing. Kita hanya perlu menekuni Firman dan lakukan yg terbaik untuk TUHAN. Kemudian, mampu Melakukan hal-hal baru untuk TUHAN (Kis.17:28). Karena TUHAN ada di dalam kita, kita bergerak, kita hidup, dan kita ada untuk melakukan hal-hal baru bagi kemuliaan-NYA.

Yes.51:16 – Alasan TUHAN menggenggam hidup kita di dalam tanganNYA karena didapatinya Firman di dalam hidup kita. jika kita tidak memiliki firman, posisi kita berada di luar genggaman TUHAN dan akhirnya menjadi incaran si iblis. Di dalam genggaman TUHAN yg Maha Kuasa terdapat kehidupan yg penuh kemenangan yg tidak dapat digoyahkan oleh kuasa apapun. Pastikan Firman yg hidup itu terus mengalir kedalam hati kita masing-masing. AMIN..!