Ibadah BINROHKRIS
25 Oktober 2016
Disampaikan oleh: dr Suzanna Ndraha SpPD KGEH FINASIM
MEMBANGUN HIDUP
Nehemia 2:1-4
Kerajaan Israel runtuh saat Hosea menjadi raja [2 Raja-raja
17], dan bangsa Israel dibuang ke Asyur
Kerajaan Yehuda runtuh saat Zedekia menjadi raja [2
Raja-raja 25]. Yehuda ditaklukkan oleh raja Nebukadnezar dari Babel dan bangsa
Yehuda dibuang ke Babel
Yehuda dibuang ke Babel selama 70 tahun, dan selama masa
pembuangan itu Yerusalem menjadi kota mati, temboknya sudah diruntuhkan dan
tidak ada kehidupan disana.
Setelah 70 tahun, raja Koresh membebaskan bangsa Yehuda
untuk kembali ke Yerusalem dan membangun RUMAH TUHAN DI YERUSALEM.
Nehemia bekerja sebagai kepala juru minuman bagi Raja
Artahsasta. Raja ini sesudah raja Ahasyveros zaman Ester. Sama2 di kota SUSAN. Ini
berarti bahwa ia memberikan anggur kepada raja, dan mengawasi supaya tidak
seorang pun mencoba menaruh racun ke dalam minuman raja. Itu pekerjaan yang
sangat penting. Selagi Nehemia dalam posisi yang baik ini, datang berita
tentang buruknya keadaan Yerusalem. Nehemia tergerak untuk membangun Yerusalem.
Nehemia ada di zona nyaman, namun dia mau menerima perintah TUHAN untuk
membangun YERUSALEM. Kita mungkin saat ini berada di zona nyaman di RS tempat
kita bekerja ini. Tapi sebenarnya seperti nehemia, kitapun terpanggil untuk
membangun. Kita terpanggil untuk membangun kerajaan Tuhan di RS ini. Kita
terpanggil untuk mempunyai satu hati dan satu tujuan yaitu MEMULIAKAN TUHAN di
RS ini.
Tantangan yang timbul saat mulai membangun:
- Intimidasi
(Neh 4:1-3)
- Tekanan
secara langsung (Neh 4:7-8)
Mengatasi:
1.
DOA - Mazmur 62:8 Percayalah kepada-Nya setiap
waktu, hai umat, curahkanlah isi hatimu di hadapan-Nya; Allah ialah tempat
perlindungan kita.
2.
BEKERJA - Kolose 3:23 Apapun juga yang kamu
perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk
manusia.
Masalah datang hanya untuk mengalihkan fokus kita sehingga
kita takut untuk membangun.. Firman adalah jaminan kemenangan kita,, saat kita
bekerja (melayani), Firman harus tetap kita pegang. Jangan menyimpan senjata
kita ini di ruang doa kita atau hanya pada saat ibadah saja. Tetapi dalam
segala sesuatu yg kita kerjakan, kita harus bawa prinsip kebenaran ini dalam
aktifitas kita.
Nehemia 4:17
Orang-orang yang memikul dan mengangkut melakukan
pekerjaannya dengan satu tangan dan dengan tangan yang lain mereka memegang
senjata.
Kita perlu bekerja sambil memegang senjata. Senjata kita
adalah FIRMAN.
Efesus 6:10 Akhirnya, hendaklah kamu kuat di dalam
Tuhan, di dalam kekuatan kuasa-Nya. 6:11
Kenakanlah seluruh perlengkapan senjata Allah,
supaya kamu dapat bertahan melawan tipu muslihat Iblis ; 6:12 karena
perjuangan kita bukanlah melawan darah
dan daging, tetapi melawan pemerintah-pemerintah, melawan penguasa-penguasa,
melawan penghulu-penghulu dunia yang gelap ini, melawan roh-roh jahat di udara.
Efesus 6:17
dan terimalah ketopong keselamatan dan pedang Roh yaitu firman Allah
Roma 10:8
Tetapi apakah katanya? Ini: "Firman itu dekat kepadamu,
yakni di dalam mulutmu dan di dalam hatimu." Itulah firman iman, yang kami
beritakan.
KESIMPULAN
KITA HARUS MEMBANGUN
TUJUAN TUHAN DALAM HIDUP KITA
KITA HARUS BEKERJA KERAS
DENGAN TERUS MEMEGANG FIRMAN
No comments:
Post a Comment