Tuesday, June 28, 2016

Sharp, Fast & Accurate




RINGKSASAN FIRMAN TUHAN BINROHKRIS RSUD KOJA, 28 Juni 2016

Tema : Sharp, Fast & Accurate

Disampaikan oleh dr Suzanna Ndraha, Sp.PD, KGEH, FINASIM


Diringkas oleh Yolanda Inggriani

Daniel 1: 3-4
“Lalu raja bertitah kepada Aspenas, kepala istananya, untuk membawa beberapa orang Israel, yang berasal dari keturunan raja dan dari kaum bangsawan, 4yakni orang-orang muda yang tidak ada suatu cela, yang berperawakan baik, yang memahami berbagai hikmat, berpengetahuan banyak, dan yang mempunyai pengertian tentang ilmu, yakni orang-orang yang cakap untuk bekerja dalam istana raja, supaya mereka diajarkan tulisan dan bahasa orang Kasdim.”
Daniel adalah orang yang unggul yang terpilih oleh raja untuk bekerja dalam istana raja, karena Daniel memenuhi segala criteria yang diberikan oleh raja. Kriteria tersebut diantaranya adalah
1.     Orang muda à orang muda disini berarti memiliki kekuatan
2.     Berperawakan baik à Tuhan memelihara fisiknya (Kejadian 1:31), Tuhan menciptakan dan memelihara segala sesuatu sungguh amat baik.
3.     Memahami berbagai hikmat, berpengetahuan banyak, yang mempunyai pengertian tentang ilmu dan dalam Daniel 1:4 dikatakan mereka diajarkan tulisan dan bahasa orang Kasdim yang berarti Daniel kembali belajar. Ini mengartikan Tuhan mau untuk kita tidak berhenti belajar. Amsal 2:6 “ Karena Tuhanlah yang memberikan hikmat, dari mulut-Nya lah datang pengetahuan dan kepandaian.” Dalam ayat tersebut dikatakan apabila kita sebagai Anak Allah, kita tidak boleh berhenti belajar ataupun malas belajar karena dari Tuhan sendiri lah yang memberikan kita hikmat dan dari pada-Nya datang pengetahuan dan kepandaian.

Daniel adalah orang yang berbeda dengan yang lainnya karena Daniel mempunyai roh yang luar biasa dan ia memenuhi kualifikasi yang diberikan oleh raja. Rahasia Daniel mempunyai roh yang luar biasa  adalah karena Daniel biasa melakukan saat teduh (Daniel 6:11). Daniel dipakai Tuhan secara luar biasa karena dia selalu mempertajam dirinya dengan Firman seperti yang terdapat pada Daniel 6:11. Apakah kamu ingin seperti Daniel yang dipakai secara luar biasa oleh Tuhan? Sebelum kita dipakai Tuhan secara luar biasa kita harus mempertajam roh kita terlebih dahulu dengan Firman. Kita harus menjadikan Tuhan sebagai prioritas hidup, seperti contohnya dalam bersaat teduh, jangan lah kita menyisakan waktu kita untuk bersaat teduh, tetapi alangkah lebih baiknya apabila kita meluangkan sebagian dari waktu kita untuk mencari Tuhan terlebih dahulu sebelum kita memulai aktivitas kita. Sama halnya dengan Tuhan Yesus yang selalu mencari waktu untuk bersekutu dengan Bapa-Nya (Markus 1:35).

Ada 3 hal yang membuat kita Sharp, Fast & Accurate:
1.     Firman
Firman menyatu dengan Roh, dan kita harus menerima Firman dengan iman. Firman juga harus diperkatakan. Firman dapat menjadi rema dalam hidup kita apabila kita mengucapkan dan memperkatakan Firman itu sendiri.
Analisis FIrman vs Menerima Firman à menganalisis Firman berarti kita menggunakan logika kita untuk mengerti Firman Tuhan, berbeda dengan kita menerima Firman, apabila kita menerima Firman di hati dengan iman berarti kita dapat menghidupi Firman. (Yohanes 20:8)
2.     Sesama (Amsal 27:17)
Dalam hal ini sesama dapat membantu kita untuk mempertajam roh seperti dalam memberikan teguran. Teguran Amarah dan teguran kasih. Apabila kita menegur sesame kita dengan teguran kasih berarti ada firman yang disampaikan, firman yang akan mengubah orang lain (Kolose 3:16)
3.     Masalah
Masalah pun dapat membantu kita untuk mempertajam roh kita. Seperti apabila kita memiliki masalah, janganlah kita langsung bersungut-sungut, tetapi berdoalah agar kita dapat mengetahui apa yang sebenernya ingin Tuhan sampaikan melalui masalah yang kita hadapi.


Daniel memiliki Roh yang luar biasa sehingga Daniel dapat menjadi seorang yang Sharp, Fast & Accurate. 3 cara Tuhan yang dapat menajamkan kita diantaranya adalah Firman, Sesama, dan Masalah. 

Sunday, June 26, 2016

PENGUTUSAN KELAS PEMURIDAN APOSTOLIK Angkatan 2



PENGUTUSAN KELAS PEMURIDAN APOSTOLIK Angkatan 2




Seluruh PESERTA KPA ANGKATAN 2

1.     Reinhard Yefta
2.     Monica Halim
3.     Nadia Liem
4.     Ester Cardia Pakpahan
5.     Dwike Novellyni
6.     Febrina Kirana
7.     Lisma Pariama
8.     Helvi Maurien
9.     Elein Elizabeth
10. Suzanna Ndraha
11. Grace Elizabeth
12. Yolanda Inggriani
13. Frista Nathalia Hasugian
14. Rheiner Hutagalung
15. Andreas Klemens Wienanda



                                                                            IPD 12
 Yolanda                                 Frista
 Monica                                Nadia
 Ester                                  Grace
Yefta                                      Andreas 

bersama Ps Joseph Latupeirissa MTh






PENGUTUSAN KELAS PEMURIDAN APOSTOLIK angkatan 1



PENGUTUSAN KELAS PEMURIDAN APOSTOLIK angkatan 1


Sabtu 14 Mei 2016

IPD 11

1.     I Gede Aditya Baru Christian
2.     Bonny Pabetting
3.     Claudia Kristina
4.     Vania Levina Polanit
5.     Kevin Dyonghar
6.     Suzanna Ndraha
7.     Rheiner Hutagalung

RINGKASAN FIRMAN GSYI MINGGU 26 JUNI 2016






RINGKASAN FIRMAN GSYI
MINGGU 26 JUNI 2016
FIRMAN TUHAN dibawakan oleh Bp Tjakra Karta

diringkas oleh: Suzanna Ndraha


Markus 11:24-25
Karena itu Aku berkata kepadamu: apa saja yang kamu minta dan doakan, percayalah bahwa kamu telah menerimanya1 , maka hal itu akan diberikan kepadamu.  Dan jika kamu berdiri untuk berdoa, ampunilah 2  dahulu sekiranya ada barang sesuatu dalam hatimu terhadap seseorang, supaya juga Bapamu yang di sorga mengampuni kesalahan-kesalahanmu.u "

Salah satu syarat agar doa kita dijawab TUHAN: melepas pengampunan!

MENGAMPUNI adalah karakter Allah. Kita diciptakan segambar dengan Allah. Maka kita juga harus mempunyai karakter Allah. Kita sanggup mengampuni bila kita sudah pernah merasakan kasih Allah, kasih AGAPE. Kasih yang bersifat unconditional.

DOA BAPA KAMI: Ampunilah kami seperti kami mengampuni orang yang bersalah kepada kami

Salah satu tokoh dalam Alkitab yang telah mempraktekkan PENGAMPUNAN yang bersifat unconditional adalah Yusuf (Kejadian 50:20-21)

Memang kamu telah mereka-rekakan yang jahat terhadap aku,  tetapi Allah telah mereka-rekakannya  untuk kebaikan ,  dengan maksud melakukan seperti yang terjadi sekarang ini, yakni memelihara hidup  suatu bangsa yang besar. Jadi janganlah takut, aku akan menanggung makanmu dan makan anak-anakmu  juga." Demikianlah ia menghiburkan mereka dan menenangkan  hati mereka dengan perkataannya.”


Mari kita terus berusaha hidup selaras dengan FIRMAN. Mempraktekkan KASIH dan PENGAMPUNAN, unconditionally

Friday, June 24, 2016

PEMURIDAN APOSTOLIK MODUL 4





RINGKASAN PEMURIDAN APOSTOLIK
MODUL 4


Disampaikan oleh Ps Joseph Latupeirissa



Diringkas oleh Reinhard Yefta




Roma 8 : 9
Tuhan tidak berikan metode/konsep tapi Tuhan berikan hidupnya sendiri.
Markus 16 : 16
Percaya + dibabtis = selamat
Roma 6 : 4
Babtisan adalah lambang, manusia lama dikuburkan dan manusia baru dibangkitkan.

POLA MEMBANGUN HIDUP (KIS 4 : 13 , Wahyu 22 : 1)
Yoh 6 : 66
"Pola Tuhan akan memfilter kekristenan kita"
Semanses : tanda-tanda yang dimunculkan Tuhan berulang ulang supaya kita mencari Tuhan.

"Jika kita tetap hidup dengan pola kita sendiri maka kita tidak akan pernah masuk dalam polanya Tuhan"
terkadang kita tidak mengerti polanya Tuhan seperti apa tetapi kita aharus memiliki prinsip "aku percaya supaya aku mengerti, aku mengerti supaya aku makin percaya."
Untuk masuk pola Tuhan:
1.      Tanggalkan semua pola yang tidak benar
2.      Berserah ( paradose )
"Kekristenan dibentuk oleh karena Allah menyerahkan hidupnya pada kita dan kita menyerahkan hidup kita pada Dia dengan cara dibabtis"
Pekerjaan Roh kudus :
l  Evangelistik
l  Karunia
l  Organis ( memberi pertumbuhan )
"Yesus menyerahkan dirinya / nyawanya karena mengikuti pola Bapa disorga"

Paradinomai : anda tidak akan pernah bisa berserah jika anda tidak percaya.










MENEMUKAN KEMULIAAN YANG HILANG (roma 2 : 23)
1.      Hidup yang mulia = Zoe (markus 10: 17-21)
2.      Posisi yangmulia = Alithea (kolose 1:13)
3.      Sudut pandang yang mulia = Scopos ( mat 16 : 16-17 )
4.      Tujuan yang mulia = Proskuneo (rom 11 : 36 )
5.      Ahli waris yang mulia