Family Camp GSYI sesi 4

Family Camp GSYI sesi 4

Ps Leonardo Sjamsuri

Diringkas oleh Rendy Franiko, Hillary Tan dan Suzanna Ndraha

Impartasi Rasuli

Ps. DR. Leonardo A. Sjiamsuri, MBA, M.Th

25 Mei 2017

Sesi V

Impartasi membuat anda dengan tanpa berusaha namun dengan sendirinya akan tumbuh dan memampukan anda.

Benih yang ditabur akan bertumbuh dengan sendirinya

Durian adalah buah tropis dan tidak bisa tumbuh di amerika. Benih firman Tuhan tidak bisa tumbuh dalam pikiranmu. Karna itu kalau mau mengerti firman Tuhan harus menerima impartasi. Jangan andalkan kemampuanmu

Apa hasil impartasi?

1. Benih iman yang ada dalam hidupmu akan mengalami percepatan dalam pertumbuhan. Benih firman yang diterima bisa muncul secara tiba-tiba. Hidup akan mengalami perubahan. Cita rasa akan berbeda. Kemenangan adalah milik orang yang punya Tuhan dalam hidupnya.

2. Kita akan mempunyai identitas diri dalam Tuhan semakin jelas. Kita mulai mengerti siapa diri kita. Orang yang menerima impartasi tidak akan ditentukan oleh ukuran tubuhnya. Seperti Daud yg bisa melawan singa dan Goliat.

3. Kepekaan yang luar biasa. Dimensimu akan naik dan sensitif terhadap apa yang sedang anda hadapi. Termasuk disaat anda sedang berbicara dengan orang lain. Impartasi akan dapat memberikan ilustrasi terhadap yang mreka hadapi.

4. Iman mengalami kemajuan. Tiba2 anda akan punya keberanian untuk melawan. Membuat kita memiliki keberanian untuk melangkah. Perkara iman itu dijalankan dan dipraktekan.

Paulus bisa memberi impartasi bila dia sudah menghidupi FIRMAN. Impartasi memposisi ulang roh kita. Impartasi adalah Tehnik Rohani  Syarat yg memberi: menghidupi FIRMAN Syarat yg menerima: percaya, buka hati Roh diposisi ulang Frekuensi disesuaikan Yg dulu kita suka bisa berbeda Kecocokan bukan karena selera tapi frekuensi yg sama Benih FIRMAN mengalami percepatan dalam pertumbuhan Identitas diri makin jelas. Musa: siapa yg mengutus? Aku adalah AKU. Gideon ssdh mendapat impartasi jd berbeda Ada kepekaan shg bs mendeteksi apa yg ada di sekitar kita Iman kita mengalami kemajuan. Ada dorongan melangkah maju. Iman bukan dipelajari tapi dialami Paulus mengajar di Tiranus 2 tahun. Ada 12 murid mengguncangkan Asia Emaus: berkobar2 Korintus: dulu sebelum dipanggil Yehezkiel: bernubuat u tulang2