Friday, July 6, 2018


BE SMART

Disampaikan Oleh : dr. Suzanna Ndraha Sp.PD. KGEH 
https://www.youtube.com/watch?v=O40Imy6lRls




Diringkas oleh : Stefania Marlina Cono, S.ked


Be Smart
Dalam topik ini kita diajak untuk mengetahui apa itu pintar dalam Tuhan dan apa itu bodoh. Pintar dan bodoh adalah dua hal yang selalu senantiasa ada dalam pikiran kita sehari – hari.
Menurut Efesus 5 : 15 mengatakan “ Sebab itu janganlah kamu bodoh tetapi berusahalah supaya                kamu mengerti kehendak Tuhan .”
Secara pengertian bodoh adalah keadaan dimana seseorang tidak mengerti, tidak mudah tahu dan tidak dapat mengerjakan. Dalam aktivitas sehari- hari kata bodoh sering kita temukan dan kita pikirkan serta kita katakan. Dalam kitab Yosua kita dapat mengatakan bahwa bangsa Israel adalah bangsa yang bodoh mengapa karena bangsa Israel adalh bangsa yang awalnya menderita kemudian dibawa oleh Tuhan menju Kanaan melalui perantara Tuhan yaitu Yosua dan Musa sesampainya di Tanah Kanaan hidup bangsa Israel berubah dan tidak menderita lagi. Kemudian sebelum Yosua meninggal ia berpesan kepada bangsa Israel untuk memilih mau beribadah kepada Allah Asing atau kepada Allah Kita sebelumnya bangsa Israel mengatakan akan beribadah kepada Allah Kita tetapi dengan berjalannya waktu dan dipengauhi oleh bangsa-bangsa asing di sekitarnya bangsa Israel akhirnya menyembah Allah Asing dan kembali menderita seperti sebelumnya, ini terjadi karena kebodohan bangsa Israel yang tidak memilih Tuhan. Kebodohan juga terjadi saat Simson seorang hakim yang kuat yang tidak dapat memanfaakan kekuatan yang diberikan Tuhan untuk memimpin bangsa Israel mengalahkan Vilistin.
Dari sini kita dapat mengetahui bodoh sering terjadi kata bodoh sendiri dapat dengan mudah kita ucapkan. Banyak kitab yang dapat kita jadikan penuntun hidup kita agar kita tidak bodoh dalam Tuhan  salah satunya Amsal. Pada Kitab Amsal membicarakan tentang kebodohan dan kepintaran
Tujuan Amsal 1 : “Untuk menjadikan anda, memberi kecerdasan, memberi pengetahuan dan menmbah ilmu .”
Amsal 1:7 : “ Takut akan Tuhan adalah permulaan pengetahuan.”
Mazmur 112 : 1,2 : “ Berbahagialah semua orang yang takut akan Tuhan yang sangat suka perintahnya. Jadi menurut mazmur Takut akan Tuhan adalah takut akan segala perintah-Nya.”
Menurut Filipi 4 : 4 : “Bersukacitalah senantiasa dalam Tuhan.” Jadi sukacitalah senantiasa dalam berbagai masalah hidup contoh dalam kehidupan sehari-- hari kita selalu tersenyum kepada orang lain meski sedang menghadapi berbagai persoalan hidup, atau kita membantu mengangkat dan memberi penguatan bagia orang yang berduka cita agar menjadi sukacita dalam Tuhan. Karena rasa suka cita dalam Tuhan berbeda dengan rasa bahagia yang hanya sementara.
Mazmur 1 : 50 : “Pujilah Tuhan dengan tari-tarian, rebana dan kecapi.” Artinya kita menyembah Tuhan dengan seluruh jiwa, fisik dan roh kita itu yang Tuhan mau. Semua perintah Tuhan adalah Pedoman hidup kita.
Amsal 9 memberi kita dua pilihan hidup yaitu “undangan hikmat dan undangan kebodohan” Kita harus bias memilih jika kita memilih kebodohan maka hikmat akan hilang dan sebaliknya jika kita memilih hikmat makan bodoh akan hilang. Pintar menurut firman adalah sesuatu yang dibungkus, dikuasai oleh kehendak Tuhan.
Amsal 9 : 6 mengatakan “ Buanglah kebodohan maka kamu akan hidup dan ikutilah dalam pengertian.” Jika bodoh maka kamu tidak akan hidup dalam Tuhan melainkan jika kamu mempunyai hikmat maka kamu akan hidup dalam Tuhan.
Efesus 5 : “ Karena itu perhatikanlah dengan seksama bagaimana kamu hidup jangan seperti
                    orang bebal melainkan seperti orang arif.”
                 “ Dan pergunakalnh waktu yang ada karena hari-hati ini adalah jahat.”
           “ Sebab itu janganlah kamu bodoh tetapi usahalah supaya kamu mengerti kehendak
       Tuhan.”
Dari sini dapat dikatakan orang yang bodoh adalah orang yang bebal, yang tidak menggunakan waktu yang ada sehingga dapat membawa seseorang menuju kebinasaan.Kita senantiasa harus hidup seperti orang arif , hidup dalam hikmat Tuhan dan jangan hidup dalam daging melainkan hidup dalam roh. Dalam hidup kita harus mencari Tuhan karena menurut
Amsal 2:6 “ Karena Tuhanlah yang berikan hikmat dari mulut-Nyalah dating penegtahuan dan kepandaian.” Pengetahuan yang kita miliki datang dariTuhan. Kita mencari Tuhan karena Ialah yang memberi hikmat. Kita dapat mengetahui kehendak Tuhan melalui aktivitas pernapasan rohani yaitu berdoa dan membaca dan memasukkan setiap isi firman Tuhan dalam hidup kita. Dengan melakukan pernapasan rohan kita dapat hidup dalam Tuhan, mengetahui kehendak Tuhan dan kita tidak menjadi orang bodoh. Bodoh adalah suatu pilihan bukan takdir.



No comments:

Post a Comment