BE SMART
![]() |
Diringkas oleh : Stefania Marlina Cono, S.ked
Be Smart
|
Dalam topik ini kita diajak untuk mengetahui apa itu
pintar dalam Tuhan dan apa itu bodoh. Pintar dan bodoh adalah dua hal yang
selalu senantiasa ada dalam pikiran kita sehari – hari.
Menurut Efesus 5 : 15 mengatakan “ Sebab itu janganlah
kamu bodoh tetapi berusahalah supaya kamu mengerti kehendak Tuhan .”
Secara pengertian bodoh adalah keadaan dimana
seseorang tidak mengerti, tidak mudah tahu dan tidak dapat mengerjakan. Dalam aktivitas
sehari- hari kata bodoh sering kita temukan dan kita pikirkan serta kita katakan.
Dalam kitab Yosua kita dapat mengatakan bahwa bangsa Israel adalah bangsa yang
bodoh mengapa karena bangsa Israel adalh bangsa yang awalnya menderita kemudian
dibawa oleh Tuhan menju Kanaan melalui perantara Tuhan yaitu Yosua dan Musa
sesampainya di Tanah Kanaan hidup bangsa Israel berubah dan tidak menderita
lagi. Kemudian sebelum Yosua meninggal ia berpesan kepada bangsa Israel untuk memilih
mau beribadah kepada Allah Asing atau kepada Allah Kita sebelumnya bangsa Israel
mengatakan akan beribadah kepada Allah Kita tetapi dengan berjalannya waktu dan
dipengauhi oleh bangsa-bangsa asing di sekitarnya bangsa Israel akhirnya
menyembah Allah Asing dan kembali menderita seperti sebelumnya, ini terjadi
karena kebodohan bangsa Israel yang tidak memilih Tuhan. Kebodohan juga terjadi
saat Simson seorang hakim yang kuat yang tidak dapat memanfaakan kekuatan yang
diberikan Tuhan untuk memimpin bangsa Israel mengalahkan Vilistin.
Dari sini kita dapat mengetahui bodoh sering terjadi
kata bodoh sendiri dapat dengan mudah kita ucapkan. Banyak kitab yang dapat
kita jadikan penuntun hidup kita agar kita tidak bodoh dalam Tuhan salah satunya Amsal. Pada Kitab Amsal
membicarakan tentang kebodohan dan kepintaran
Tujuan Amsal 1 : “Untuk menjadikan anda, memberi
kecerdasan, memberi pengetahuan dan menmbah ilmu .”
Amsal 1:7 : “ Takut akan Tuhan adalah permulaan
pengetahuan.”
Mazmur 112 : 1,2 : “ Berbahagialah semua orang yang
takut akan Tuhan yang sangat suka perintahnya. Jadi menurut mazmur Takut akan
Tuhan adalah takut akan segala perintah-Nya.”
Menurut Filipi 4 : 4 : “Bersukacitalah senantiasa
dalam Tuhan.” Jadi sukacitalah senantiasa dalam berbagai masalah hidup contoh
dalam kehidupan sehari-- hari kita selalu tersenyum kepada orang lain meski
sedang menghadapi berbagai persoalan hidup, atau kita membantu mengangkat dan
memberi penguatan bagia orang yang berduka cita agar menjadi sukacita dalam
Tuhan. Karena rasa suka cita dalam Tuhan berbeda dengan rasa bahagia yang hanya
sementara.
Mazmur 1 : 50 : “Pujilah Tuhan dengan tari-tarian,
rebana dan kecapi.” Artinya kita menyembah Tuhan dengan seluruh jiwa, fisik dan
roh kita itu yang Tuhan mau. Semua perintah Tuhan adalah Pedoman hidup kita.
Amsal 9 memberi kita dua pilihan hidup yaitu “undangan
hikmat dan undangan kebodohan” Kita harus bias memilih jika kita memilih
kebodohan maka hikmat akan hilang dan sebaliknya jika kita memilih hikmat makan
bodoh akan hilang. Pintar menurut firman adalah sesuatu yang dibungkus,
dikuasai oleh kehendak Tuhan.
Amsal 9 : 6 mengatakan “ Buanglah kebodohan maka kamu
akan hidup dan ikutilah dalam pengertian.” Jika bodoh maka kamu tidak akan hidup
dalam Tuhan melainkan jika kamu mempunyai hikmat maka kamu akan hidup dalam
Tuhan.
Efesus 5 : “ Karena itu perhatikanlah dengan seksama bagaimana kamu
hidup jangan seperti
orang bebal
melainkan seperti orang arif.”
“ Dan pergunakalnh waktu yang ada karena
hari-hati ini adalah jahat.”
“
Sebab itu janganlah kamu bodoh tetapi usahalah supaya kamu mengerti kehendak
Tuhan.”
Dari sini dapat dikatakan orang yang bodoh adalah
orang yang bebal, yang tidak menggunakan waktu yang ada sehingga dapat membawa
seseorang menuju kebinasaan.Kita senantiasa harus hidup seperti orang arif ,
hidup dalam hikmat Tuhan dan jangan hidup dalam daging melainkan hidup dalam
roh. Dalam hidup kita harus mencari Tuhan karena menurut
Amsal 2:6 “ Karena Tuhanlah yang berikan hikmat dari
mulut-Nyalah dating penegtahuan dan kepandaian.” Pengetahuan yang kita miliki datang
dariTuhan. Kita mencari Tuhan karena Ialah yang memberi hikmat. Kita dapat
mengetahui kehendak Tuhan melalui aktivitas pernapasan rohani yaitu berdoa dan
membaca dan memasukkan setiap isi firman Tuhan dalam hidup kita. Dengan melakukan
pernapasan rohan kita dapat hidup dalam Tuhan, mengetahui kehendak Tuhan dan
kita tidak menjadi orang bodoh. Bodoh adalah suatu pilihan bukan takdir.
No comments:
Post a Comment