Wednesday, July 20, 2016

Ringkasan Firman GSYI, Minggu 17 Juli 2016





  RINGKASAN FIRMAN
17 Juli 2016
oleh : Ps. Joseph Latuperissa  MTh




Diringkas oleh : Joni Indah Sari






Ikut dalam Pola Tuhan

            Mengikut Yesus artinya ikut dalam pola Tuhan. Renungan ini dapat kita baca dalam Yoh 6 : 67-71
            67.Maka kata Yesus kepada kedua belas murid-Nya : “ Apakah kamu tidak mau pergi juga? “ 68.Jawab Simon Petrus kepada-Nya : “ Tuhan, kepada siapakah kami akan pergi?” Perkataan-Mu adalah perkataan hidup yang kekal; 69. Dan kami telah percaya dan tahu, bahwa Engkau adalah Yang Kudus dari Allah. 70. Jawab Yesus kepada mereka : Bukankah Aku sendiri yang telah memilih kamu yang dua belas ini? Namun seorang diantaramu adalah iblis.71 Yang dimaksudkan-Nya adalah Yudas, anak Simon Iskariot, sebab dialah yang akan menyerahkan Yesus, dia seorang diantara kedua belas murid ini.
            Dari ayat-ayat di atas kita dapat belajar bahwa orang yang percaya Tuhan Yesus tidak berarti sudah mengikuti pola Tuhan. Kebanyakan orang Kristen hanya percaya Yesus, tetapi tidak mau masuk dalam pola-Nya padahal berkat dari Tuhan hanya dapat kita terima bila kita masuk dalam pola-Nya. Dalam kisah di atas dapat kita lihat bahwa murid Yesus sekalipun, orang yang dekat dengan Yesus dapat mengkhiati Yesus karena walaupun percaya kepada-Nya, tetapi Yudas tidak mau masuk ke pola Tuhan. Lalu pertanyaannya mengapa banyak orang Kristen yang tidak mau masuk dalam pola Tuhan dan tetap mempertahankan pola lama mereka?

1. Faktor kebutuhan (Mark 10: 21)
            Semua manusia memiliki berhak memiliki kebutuhan, tetapi hendaklah manusia berhikmat dalam memprioritaskan kebutuhan itu. Dalam Markus 10: 21 diceritakan kisah seorang kaya yang begitu taat kepada Tuhan tetapi ketika diminta menyerahkan semua harta miliknya dan mengikut Tuhan, dia menolak. Harta memang kebutuhan kita sehari-hari, tetapi janganlah itu menjadi batu sandungan kita untuk mengikut pola Tuhan. Prioritas kita tetap adalah Tuhan.

2. Tujuan yang salah ( Roma 11: 36)
            Banyak orang Kristen yang tidak tahu arah dan tujuan hidup mereka. Hal inilah yang membuat tidak semangatnya dan gampang jatuhnya seseorang dalam masalah. Tujuan yang salah juga menyulitkan kita masuk dalam pola Tuhan. Padahal Tuhan mau tujuan kita sendiri selaras dengan pola Dia. Dengan klopnya antara tujuan kita dan pola Tuhan, maka tujuan kita akan lebih cepat tercapai dan kita makin diberkati. Lalu bagamana kita tahu bahwa tujuan kita sudah selaras dengan tujuan Tuhan? Mintalah dan berdoalah pada Tuhan meminta petunjuk akan segala sesuatu yang kita lakukan dan introspeksi apakah tujuan kita sudah selaras dengan tujuan Tuhan. Tanamkan dalam diri sendiri bahwa tujuan dari semua yang kita lakukan adalah untuk menyenangkan Tuhan dan untuk kemuliaan Tuhan semata. Roma 11: 36 berbunyi sebagai berikut : “ Sebab segala sesuatu adalah dari Dia, dan oleh Dia, dan kepada Dia: Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya!

Bagaimana cara kita ikut dalam pola Tuhan?
1.     Tanggalkan pola diri sendiri
2.     Berserah penuh
3.     Percayakan diri kita sepenuhnya dalam dekapan Tuhan


No comments:

Post a Comment