RINGKASAN FIRMAN
17 Juli 2016
oleh : Ps. Joseph
Latuperissa MTh
Diringkas oleh : Joni
Indah Sari
Ikut dalam Pola Tuhan
Mengikut
Yesus artinya ikut dalam pola Tuhan. Renungan ini dapat kita baca dalam Yoh 6 :
67-71
67.Maka kata Yesus kepada
kedua belas murid-Nya : “ Apakah kamu tidak mau pergi juga? “ 68.Jawab Simon Petrus kepada-Nya : “ Tuhan, kepada siapakah kami akan pergi?”
Perkataan-Mu adalah perkataan hidup yang kekal; 69. Dan kami telah
percaya dan tahu, bahwa Engkau adalah Yang Kudus dari Allah. 70.
Jawab Yesus kepada mereka : Bukankah Aku sendiri yang telah memilih kamu yang
dua belas ini? Namun seorang diantaramu adalah iblis.71 Yang
dimaksudkan-Nya adalah Yudas, anak Simon Iskariot, sebab dialah yang akan
menyerahkan Yesus, dia seorang diantara kedua belas murid ini.
Dari ayat-ayat di atas kita dapat belajar
bahwa orang yang percaya Tuhan Yesus tidak berarti sudah mengikuti pola Tuhan.
Kebanyakan orang Kristen hanya percaya Yesus, tetapi tidak mau masuk dalam
pola-Nya padahal berkat dari Tuhan hanya dapat kita terima bila kita masuk
dalam pola-Nya. Dalam kisah di atas dapat kita lihat bahwa murid Yesus
sekalipun, orang yang dekat dengan Yesus dapat mengkhiati Yesus karena walaupun
percaya kepada-Nya, tetapi Yudas tidak mau masuk ke pola Tuhan. Lalu
pertanyaannya mengapa banyak orang Kristen yang tidak mau masuk dalam pola
Tuhan dan tetap mempertahankan pola lama mereka?
1. Faktor kebutuhan (Mark 10: 21)
Semua manusia memiliki berhak
memiliki kebutuhan, tetapi hendaklah manusia berhikmat dalam memprioritaskan
kebutuhan itu. Dalam Markus 10: 21 diceritakan kisah seorang kaya yang begitu
taat kepada Tuhan tetapi ketika diminta menyerahkan semua harta miliknya dan
mengikut Tuhan, dia menolak. Harta memang kebutuhan kita sehari-hari, tetapi
janganlah itu menjadi batu sandungan kita untuk mengikut pola Tuhan. Prioritas
kita tetap adalah Tuhan.
2. Tujuan yang salah ( Roma 11: 36)
Banyak orang Kristen yang tidak tahu
arah dan tujuan hidup mereka. Hal inilah yang membuat tidak semangatnya dan
gampang jatuhnya seseorang dalam masalah. Tujuan yang salah juga menyulitkan
kita masuk dalam pola Tuhan. Padahal Tuhan mau tujuan kita sendiri selaras
dengan pola Dia. Dengan klopnya antara tujuan kita dan pola Tuhan, maka tujuan
kita akan lebih cepat tercapai dan kita makin diberkati. Lalu bagamana kita
tahu bahwa tujuan kita sudah selaras dengan tujuan Tuhan? Mintalah dan
berdoalah pada Tuhan meminta petunjuk akan segala sesuatu yang kita lakukan dan
introspeksi apakah tujuan kita sudah selaras dengan tujuan Tuhan. Tanamkan
dalam diri sendiri bahwa tujuan dari semua yang kita lakukan adalah untuk
menyenangkan Tuhan dan untuk kemuliaan Tuhan semata. Roma 11: 36 berbunyi
sebagai berikut : “ Sebab segala sesuatu adalah dari Dia, dan oleh Dia, dan
kepada Dia: Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya!
Bagaimana
cara kita ikut dalam pola Tuhan?
1.
Tanggalkan pola diri sendiri
2.
Berserah penuh
3.
Percayakan diri kita sepenuhnya dalam dekapan
Tuhan
No comments:
Post a Comment