RINGKASAN FIRMAN GSYI
Minggu 24 Juli 2016
Diringkas Oleh : William Sonyo
William Sonyo
Yohanes 6 : 66 “Mulai dari waktu itu banyak
murid-muridnya mengundurkan diri dan tidak lagi mengikuti Dia.” Ada alasan
mengapa murid-murid mengundurkan diri. Ketika Yesus berkata bahwa hidup bukan
hanya makan secara fisik tetapi juga roh, disini terjadi goncangan. Karena selama
ini apa yang dicari oleh para murid Yesus hanyalah daging dan bukan roh.
Mengapa para murid akhirnya memilih untuk mundur?
Alasan yang pertama adalah karena para murid terlalu
terfokus pada kedagingan. Dapat dilihat pada 1 Korintus 2 : 14 “Tetapi manusia duniawi tidak menerima apa yang
berasal dari Roh Allah, karena hal itu baginya adalah suatu kebodohan; dan ia
tidak dapat memahaminya, sebab hal itu hanya dapat dinilai secara rohani.”
Begitu pula dengan kita, apakah kita mengikuti Tuhan hanya untuk kepentingan
pribadi saja? Apakah kita pergi ke gereja hanya untuk menenangkan pikiran kita
bahwa kita sudah ke gereja? Maka disini kita harus meninggalkan pola yang lama
supaya kita bisa hidup di pola Tuhan.
Yang kedua adalah karena murid murid tidak mau dinasehati. Murid-murid
tau dan menerima semua kebenaran firman Tuhan. Tetapi tidak satupun perkataan
Tuhan yang masuk kehatinya. Begitu juga dengan kita ketika kita dengar
kebenaran firman Tuhan, bagaimana dengan hati kita? Siapkah kita untuk dibangun
hidupnya oleh Tuhan lewat dari Firman-Nya? Tuhan juga tidak hanya menasehati
lewat firman, tetapi juga dari orang lain yaitu bapak rohani kita. Bapak
rohanilah yang akan menegur kita dan menasehati kita. Maka ketika kita
dinasehati dan ditegur lewat firman janganlah kita mengeraskan hati.
Yosua 24 : 14 “Oleh sebab itu, takutlah akan TUHAN dan beribadahlah
kepada-Nya dengan tulus ikhlas dan setia. Jauhkanlah allah yang kepadanya nenek
moyangmu telah beribadah di seberang sungai Efrat dan di Mesir, dan
beribadahlah kepada TUHAN.”
Yosua 24 : 15 “Tetapi jika kamu anggap tidak baik untuk
beribadah kepada TUHAN, pilihlah pada hari ini kepada siapa kamu akan
beribadah; allah yang kepadanya nenek moyangmu beribadah di seberang sungai
Efrat, atau allah orang Amori yang negerinya kamu diami ini. Tetapi aku dan
seisi rumahku, kami akan beribadah kepada TUHAN!" Yang dimaksudkan disini
adalah kita diberi pilihan untuk mengikuti Tuhan, seperti bangsa Israel
diberikan pilihan untuk tempat beribadah. Keputusan akan selalu ada ditangan
kita apakah kita ingin dibangun secara roh atau daging.
Mazmur 1 : 1 “Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat
orang fasik, yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk
dalam kumpulan pencemooh.” Pada ayat ini ada pilihan dimana ada kumpulan
pencemooh, kumpulan orang yang berdosa dan orang fasik. Disini kita diberi
pilihan apakah kita ingin mengikuti kumpulan orang-orang tersebut atau tidak. Dimana
apa yang dilakukan kumpulan orang-orang tersebut tidak sesuai dengan ajaran
firman Tuhan.
Mazmur 1 : 6 “sebab TUHAN mengenal jalan orang benar, tetapi jalan orang
fasik menuju kebinasaan.” Artinya Tuhan tahu jalan orang fasik dan Tuhan
juga tahu jalan kita. itu sebabnya apapun yang kita lakukan sekalipun tidak ada
orang disekitar lakukanlah yang terbaik sebab Tuhan tahu.
Bagaimana caranya agar kita bisa memilih yang benar?
Kita harus tahu tujuan hidup kita terlebih
dahulu. Terlebih lagi kita harus tahu apa yang menjadi tujuan kita mengikuti
Tuhan. Apabila selama ini kita mengikuti Tuhan hanya untuk mencari daging maka
salahlah pilihan itu. Oleh karena itu marilah kita mengikuti Tuhan untuk
mencari Roh dan tidak hanya daging, karena Roh merupakan makanan yang kekal
bagi diri kita dan kita akan mendapatkan hidup yang kekal.
Bergaulah dengan orang yang hidupnya takut akan
Tuhan. Karena apabila kita bergaul dengan orang yang tidak takut akan Tuhan
mereka akan mempengaruhi kita sehingga kita mengambil keputusan yang salah
ketika kita dihadapkan dengan masalah. Seperti
pada 1 korintus 15 : 33 “Janganlah kamu sesat: Pergaulan yang buruk merusakkan
kebiasaan yang baik.” Dan Amsal 13 : 20 “Siapa bergaul dengan orang
bijak menjadi bijak, tetapi siapa berteman dengan orang bebal menjadi malang.”
Mazmur 113 : 9 “Dengan apakah seorang muda
mempertahankan kelakuannya bersih? Dengan menjaganya sesuai dengan firman-Mu.”
yang artinya kita harus konsisten dengan apa yang kita telah perbuat dengan
baik selama ini. Jangan sampai apa yang telah kita lakukan dengan baik selama
ini jadi berkurang dan kendor.
No comments:
Post a Comment