Disampaikan oleh,
Ps Joseph Latupeirissa MTh
UNSHAKEABLE
LIFE
Ibrani
11:3
“Karena iman kita mengerti, bahwa
alam semesta telah dijadikan oleh firman Allah, sehingga apa yang kita lihat telah
terjadi dari apa yang tidak dapat kita lihat”
Ibrani
11:3 mengatakan bahwa “...alam semesta
telah dijadikan oleh firman Allah”. Namun, bagaimana mungkin dapat dikatakan
hal demikian padahal tidak menyaksikan sendiri saat penciptaan dilakukan? Bagaimana
dengan yakin dapat dikatakan bahwa alam semesta ini dijadikan oleh firman Allah?
Disanalah peran dari iman! Saat Tuhan berkata demikian, maka percaya itu timbul
dan iman pun timbul, dari iman itulah kita menjadi mengerti akan hal-hal yang
tidak terlihat! Sama halnya dengan bagaimana kita yakin tentang pengorbanan Tuhan
untuk diri kita, padahal kita tidak menyaksikan peristiwa tersebut? Bagaimana kita
yakin tentang mujizat-mujizat yang dilakukan Tuhan semasa hidupNya padahal kita
tidak berada disana dan menyaksikan sendiri? Semua itu karena iman! Lalu darimanakah
iman itu? Roma 10:17 mengakatan “jadi,
iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus”. Iman
dapat timbul dalam hati tiap-tiap orang apabila masing-masing dari kita mau
membuka hati untuk mendengarkan friman Tuhan!
Gregg
Braden dalam bukunya yang berjudul “The
Mysterty of 2012” mengatakan bahwa ada tiga generasi yang muncul sejak
tahun 1940an. Generasi yang pertama disebut sebagai generasi X yaitu generasi
pekerja keras. Lalu pada tahun 1980an muncullah generasi kedua yang disebut
sebagai generasi Y. Generasi kedua ini bukan hanya pekerja keras melainkan juga
cerdas. Lalu mulai sekitar tahun 2012 bermunculan generasi ketiga yaitu
generasi Z. Generasi ketiga ini merupakan generasi dimana banyak orang
cenderung mengarah kepada hal-hal yang spiritual. Banyak orang yang mulai
mencari-cari firman Tuhan, banyak yang haus akan firman Tuhan! Saat inilah mulai
terjadi penggenapan atas Amos 8:11-13, yang betuliskan: “ ‘Sesungguhnya, waktu akan datang,’ demikianlah firman Tuhan ALLAH, ‘Aku
akan mengirimkan kelaparan ke negeri ini, bukan kelaparan akan makanan dan
bukan kehauan akan air, melainkan akan mendengarkan firman TUHAN. Mereka akan
mengembara dari laut dan menjelajah dari utara ke timur untuk mencari firman
TUHAN, tetapi tidak mendapatnya, pada hari ini akan rebah lesu anak-anak dara
yang cantik dan anak-anak teruna karena haus”.
Kegiatan
pemuridan merupakan suatu kegiatan yang dapat membentuk kita untuk berpikir
seperti Tuhan. Sebagaimana filosofi belajar mengatakan bahwa murid diminta
untuk berpikir seperti gurunya, begitu juga kita dalam kegiatan pemuridan ini
diminta untuk memiliki pola pikir seperti Tuhan. Tapi bagaimana kita dapat menjadi
“murid”? Kita harus membuka hati kita terhadap firman Tuhan! Kita harus
menerima firman itu dalam hati kita, agar firman tersebut membuat kita percaya
dan kepercayaan itu membuahkan iman sehingga darisanalah kita dapat mengerti
hal-hal yang tak kita lihat, dan kemudian kita dapat menjadi “murid Tuhan”. Firman Tuhan menjadi suatu hal yang esensial
dan penting dalam hidup tiap-tiap orang. Mari buka hati kita untuk menerima
perkataan Tuhan, menerima firmanNya!
Diringkas oleh,
Ivanalia Soli Deo
No comments:
Post a Comment