Thursday, July 7, 2016

RINGKASAN FIRMAN GSYI Minggu 3 Juli 2016


RINGKASAN FIRMAN GSYI 
Minggu 3 Juli 2016



Disampaikan oleh:
Ps Joseph Latupeirissa MTh












Diringkas oleh:
William Sonyo












Untuk menerima firman Tuhan maka kita perlu mengikuti pola Tuhan terlaebih dahulu, seperti pada Mazmur 36 : 9 “Sebab pada-Mu ada sumber hayat, di dalam terang-Mu kami melihat terang.” Kita tidak bisa melihat kebenaran-kebenaran Tuhan dengan akal kita. Kita harus masuk kedalamnya dengan cara membuka hati untuk membiarkan firman Tuhan masuk dalam diri kita. Ketika kita membuka hati untuk menerima firman Tuhan. Maka Tuhan akan mengambil kita masuk kedalam dia. Inilah yang dimaksud dengan pola Tuhan.

Seperti juga pada Yesaya 51:16 “Aku menaruh firman-Ku ke dalam mulutmu dan menyembunyikan engkau dalam naungan tangan-Ku, supaya Aku kembali membentangkan langit dan meletakkan dasar bumi, dan berkata kepada Sion: Engkau adalah umat-Ku!”

Pada Yohanes 6 : 66 “Mulai dari waktu itu banyak murid-muridnya mengundurkan diri dan tidak lagi mengikuti Dia.” Yang dimaksudkan disini adalah para murid-murid Yesus tetap mengikuti Dia tetapi mereka tidak masuk ke dalam Pola Tuhan. Oleh karena itu baiklah kita berikan hati kita untuk Tuhan agar kita bisa sepenuhnya masuk ke dalam pola Tuhan.

Kata pola berasal dari 2 kata yaitu motivo dan protivo. Dimana motivo adalah motivasi/motive. Mengapa kita mencari Tuhan? Mengapa kita memberi kepada Tuhan? Bila kita mencintai Tuhan pasti kita ingin mengikuti motivenya Tuhan. Kata yang ke 2 adalah protivo dengan artian “barang siapa yang mengaku bahwa ia didalam Kristus maka ia wajib hidup seperti Kristus hidup.”

Iblis sekalipun meniru polanya Tuhan. Banyak sekali anak Tuhan yang mengikuti polanya iblis. Mengapa iblis meniru polanya Tuhan, ini dikarenakan apabila iblis menggunakan polanya sendiri maka tidak akan ada yang tertarik mengikuti polanya iblis.

Markus 10:17-27 menceritakan tentang pertemuan antara pola dan pola. Dimana orang kaya yang sangat religius dan bermoral pada ayat tersebut datang kepada Tuhan dengan pola dia sendiri dan bukanlah pola Tuhan. Tuhan melihat didalam orang itu ia masih terikat kepada materi maka Tuhan berkata kepada orang tersebut untuk menjual hartanya agar ia bisa masuk kedalam pola Tuhan.

Jadi marilah kita mengikuti pola Tuhan dengan percaya dan berserah kepada-Nya. Karena semua yang kita dapat adalah dari Tuhan, maka gunakan dan berikanlah semua yang kita punya untuk Tuhan. Dengan berserah kepada Tuhan berarti kita menyerahkan hidup kita untuk Tuhan, hidup kita sendiri akan mati. Tetapi dengan begitu maka kita akan bisa untuk hidup untuk Tuhan, jadi bukan kita lagi yang hidup tetapi Kristus yang hidup didalam kita.







No comments:

Post a Comment